Pendidikan

'Banyuwangi Mengajar' Kembali Terjunkan Sarjana untuk Mengajar di Desa

Rabu, 16 Agustus 2017 - 20:01 | 58.41k
Para pengajar muda ini saat pembekalan. (Foto : Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Para pengajar muda ini saat pembekalan. (Foto : Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemkab Banyuwangi kembali menerjunkan sarjana-sarjana muda untuk membagi ilmunya kepada anak-anak di desa yang secara geografis sulit dijangkau.

Program 'Banyuwangi Mengajar' yang telah memasuki tahun ketiga ini diikuti 35 sarjana muda terpilih.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, program ini mengajak lulusan perguruan tinggi untuk mengabdikan ilmunya dengan mengajar anak-anak pedesaan.

”Kita menyadari bahwa desa, terutama yang secara geografis sulit dijangkau, bukan hanya butuh transfer dana, tapi juga butuh inspirasi dan injeksi semangat. Kehadiran sarjana-sarjana muda diharapkan menyemangati dan memberi inspirasi baru bagi anak-anak di desa agar terus terpacu belajar giat,” ujar Anas, Rabu (16/8/2017).

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Sulihtiyono menambahkan, para sarjana ini telah dibekali sejumlah materi sebelum diterjunkan, mulai kepemimpinan, materi pengajaran siswa, dan materi lain yang berhubungan dengan pengabdian diri di masyarakat.

“Dengan bekal ini, saat terjun di masyarakat mereka tidak canggung lagi. Meski bukan dari jurusan pendidikan, kami yakin mereka mampu karena telah kita bekali. Pemerintah daerah menyediakan honor khusus bulanan. Sejak dijalankan tiga tahun lalu, sudah ada 50 pengajar muda di berbagai desa yang sulit dijangkau secara geografis,“ kata Sulihtiyono.

Peserta program ini adalah sarjana asal Banyuwangi dari berbagai kampus. Tahun ini, para sarjana muda disebar dan ditempatkan di sejumlah desa antara lain Desa Watu Kebo (Kecamatan Wongsorejo), Malangsari (Kalibaru), Khayangan, Segobang (Kalipuro), dan Kandangan (Sarongan). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Pasuruan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES