Antisipasi Gangguan AKRS, Polres Malang Razia Sajam Hingga Handak
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban lingkungan jelang perayaan HUT ke-72 RI, Polres Malang menggelar razia di depan Mapolres, Rabu (16/8/2017).
Razia ini digelar bertujuan untuk menciptakan suasana aman menjelang apel kemerdekaan dan renungan suci (AKRS) di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kepanjen.
Razia yang dipimpin oleh Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Kompol Sunardi Riyono ini melibatkan 61 personel.
Sasarannya, kendaraan yang melintas di depan Polres Malang. Setiap kendaraan yang lewat diperiksa barang bawaannya.
Sunardi menegaskan, bukan razia kelengkapan surat, tapi barang bawaan atau benda yang dimungkinkan bisa menganggu jalannya AKRS.
"Seperti senjata tajam (sajam), senjata api (senpi) dan bahan peledak (handak)," kata Sunardi, kepada awak media.
Hasilnya, tidak ditemukan adanya benda berbahaya yang dibawa oleh para pengguna jalan.
Sunardi menjelaskan, sejauh ini pihak kepolisian belum mendapatkan laporan atau indikasi akan adanya gangguan Kamtibmas menjelang perayaan HUT ke-72 RI.
"Belum ada laporan, tapi kami antisipasi saja. Sebagai petugas keamanan, kami harus mengantisipasi," imbuh laki-laki yang kerap menjadi penceramah di kegiatan pengajian itu.
Hingga saat ini, dia menilai kondisi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Malang cukup kondusif.
Masyarakat yang menggelar kegiatan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian baik di tingkat Polsek atau Polres.
"Kegiatan masyarakat memang cukup banyak, tapi kami tetap perhatikan aspek keamanan," imbuhnya.
Sunardi berharap, kondisi tetap aman sebelum dilaksanakan AKRS, hingga usai perayaan.
"Mohon dukungan kepada masyarakat agar terus berkoordinasi dengan kami. Polisi berharap suasana tetap aman dan tidak ada gangguan," tegas dia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Malang |