Peristiwa Daerah

PMII Bondowoso Tuntut Menteri Pendidikan Mundur

Rabu, 16 Agustus 2017 - 11:37 | 68.85k
Massa PMII Bondowoso menggelar unjuk rasa menolak Permendikbud No 23 tahun 2017 tentang Full Day School di depan gedung DPRD Bondowoso, Rabu (16/8/2017). (Foto: Angga/TIMES Indonesia)
Massa PMII Bondowoso menggelar unjuk rasa menolak Permendikbud No 23 tahun 2017 tentang Full Day School di depan gedung DPRD Bondowoso, Rabu (16/8/2017). (Foto: Angga/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bondowoso menggelar aksi tolak Permendikbud No 23 tahun 2017 tentang Full Day School (FDS).

Aksi digelar di Depan Kantor DPRD Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu, (16/8/2017).

PMII menilai FDS di Indonesia akan mengkikis pendidikan karakter seperti Pondok Pesantren dan madarasah. PMII juga mengkritisi sistem pendidikan di Indonesia yang mereka sebut salah.

demo-anggaosPt.jpg

"Full day school sangat kering konsepsi dan sentuhan pendidikan karakter, terlebih merugikan Madarasah Diniyah dan pondok pesantren. Yang mana Bondowoso sangat kental dengan pondok pesantren," ujar Fatholla Ketua Umum PC. PMII Bondowoso, dalam orasinya.

Selain itu juga, PC. PMII Bondowoso menuntut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendi munru, karena sudah membuat cidera sistem pendidikan Indonesia.

demo-anggapObVD.jpg

Pemkab Bondowoso juga diminta tegas dalam menyikapi sekolah yang menerapkan FDS dan Pemkab Bondowoso harus lebih serius menata pendidikan di daerah pinggiran.

Dalam penyampaian pendapat ini, puluhan anggota  PMII Bondowoso menyanyikan lagu nasional dan mencoba masuk ke gedung DPRD Kabupaten Bondowoso, untuk menemui Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES