Peristiwa Daerah

Polda Bali Musnahkan Barang Bukti Narkoba

Selasa, 15 Agustus 2017 - 16:31 | 35.37k
Menyambut HUT Kemerdekan Republik Indonesia ke-72, Polda Bali memusnakan barang bukti narkotika, miras dan bahan berbahaya di halaman belakang Mapolda Bali, Selasa (15/08/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)
Menyambut HUT Kemerdekan Republik Indonesia ke-72, Polda Bali memusnakan barang bukti narkotika, miras dan bahan berbahaya di halaman belakang Mapolda Bali, Selasa (15/08/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menyambut HUT Kemerdekan Republik Indonesia ke-72, Polda Bali memusnakan barang bukti narkotika, miras dan bahan berbahaya di halaman belakang Mapolda Bali, Selasa (15/08/2017).

Barang bukti dan barang temuan narkoba yang dimusnahkan terdiri dari ganja sebanyak 7.960,64 gram dan satu buah pohon ganja setinggi 1,35 meter, shabu sebanyak 1.187,55 gram, ekstasi sebanyak 668 butir, miras jenis arak sebanyak 4.212,9 liter dan miras import sebanyak 1.732 botol.

Sebelum pemusnahan, dilakukan penandatangan berita acara pemusnahan barang butki oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Bali disaksikan oleh  Kapolda Bali, Wakajati Bali, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Denpasar dan Perwakilan BPOM. 

BBBALIDAFIJ9wGr.jpg

Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengatakan, perkembangan perjalanan penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba berdasarkan data di Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali bahwa pengungkapan dari bulan Januari sampai dengan Juli 2017, mengalami kenaikan signifikan dengan jumlah barang bukti narkotika dan tersangka yang terus meningkat dibandingkan tahun lalu. 

“Dilihat dari barang bukti narkotika yang telah disita di wilayah hukum Polda Bali mengindikasikan adanya ancaman serius bagi kelangsungan generasi dan masa depan bangsa,” ucapnya.

BB1-BALI2CiXy.jpg

Kapolda Bali, juga menyampaikan, bahwa kuantitas permintaan terhadap barang narkotika semakin meningkat, menjadikan Bali sebagai lahan bisnis yang sangat menjanjikan untuk meraup hasil penjualan bagi bandarnya. Tidak hanya itu, kuatnya jaringan sindikat peredaran dan perdagangan gelap narkotika serta prekusor narkotika dalam melakukan aktivitasnya yang tidak mengenal batas tempat, wilayah dan usia, merupakan hambatan dan tantangan bagi jajaran Polda Bali dalam memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah Bali. 

“Mari berkomitmen menjauhkan diri dari narkoba dan bersama kita berantas narkoba hingga ke akar-akarnya. Jadikan generasi muda sebagai tulang punggung negara terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” harap jenderal lulusan Akpol tahun 1988 ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES