Seluruh Kecamatan di Bondowoso Ikuti Program Imunisasi Measles Rubella
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 23 Kecamatan dan dua Kelurahan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengikuti program imunisasi campak dan rubella yang saat ini tengah dicanangkan oleh Pemerintah pusat.
Kepala Seksi Surveillance dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, Tuhu Suryono mengatakan saat ini Dinkes sudah melakukan program imunisasi measles rubella (MR) di 25 kecamatan.
"Seluruh Kecamatan yang ada di Bondowoso saat ini sedang mengikuti program imunisasi MR yang sedang menjadi program Pemerintah pusat," kata Tuhu, Senin (14/8/2017).
Tuhu mengatakan program ini menyasar anak dan balita usia 9 bulan - 15 tahun untuk mendapatkan imunisasi MR.
Dinas Kesehatan setempat kata dia, juga menggerakkan tim ke sekolah-sekolah dan puskesmas serta melibatkan PKK, organisasi masyarakat dan tokoh masyarakat sepanjang Agustus-September untuk menyukseskan imunisasi gratis ini.
"Kita bekerja dengan dibantu oleh beberapa pihak termasuk PKK, Fatayat dan Tokoh Masyarakat yang ada," katanya.
Ia mengatakan meski dua penyakit ini tergolong penyakit yang ringan, tidak bisa diremehkan karena akan berakibat fatal apabila terjadi komplikasi.
Tuhu menjelaskan, seperti campak ketika terjadi komplikasi bisa sangat serius, seperti radang pada otak (ensefalitis). Tidak hanya itu, campak juga bisa mengakibatkan diare, radang paru (pneumonia), kebutaan, bahkan juga bisa menyebabkan kematian.
Demikian juga dengan rubella yang apabila menular pada ibu hamil di awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.
"Karena itu butuh kesadaran orangtua untuk pemberian imunisasi MR. Karena apabila sampai menghindar dari imunisasi ini, bisa terjadi kebocoran yang menyebabkan kegagalan eliminasi pada virus ini," ucapnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |
Sumber | : TIMES Bondowoso |