Indonesia Positif Ketahanan Informasi Politik

Kiprah Ishak Mekki dalam Kepramukaan yang Terlupakan

Senin, 14 Agustus 2017 - 20:34 | 45.29k
Penulisan Buku “Kiprah Membangun Gerakan Pramuka” karya Sulatro Suwarno (Foto : AJP TIMES Indonesia)
Penulisan Buku “Kiprah Membangun Gerakan Pramuka” karya Sulatro Suwarno (Foto : AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Politik

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sulastro Suwarno, tokoh Pramuka Sumsel prihatin dengan tidak adanya nama Ishak Mekki di dunia Pramuka Nasional. Hal itu membuat batinnya memberontak. Pemberontakan batin Sulastro tersebut dia tuangkan dalam karya tulisnya yang dikemas dalam buku dengan tajuk “Kiprah Membangun Gerakan Pramuka”.

Kepada awak media seusai diterima Ishak Mekki yang juga Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Senin (14/8/2017), Sulastro menyatakan, gagasan penulisan buku tersebut befawal dari ketika dirinya ke Jakarta untuk sebuah acara kepramukaan.

Dalam catatan kepramukaan nasional, nama Ishak Mekki tidak tercantum. Padahal dirinya tahu bahwa Ishak Mekki merupakan tokoh penting di dunia jambotre nasional (Jamnas) Pramuka di Kabupaten OKI tahun 2011 silam.

“Jujur saya prihatin dengan tidak tercantumnya nama pak Ishak Mekki dalam catatan kepramukaan nasional. Padahal saya tahu persis kiprahnya dalam membangun dunia pramuka baik secara lokal maupun nasional,” kata Sulastro yang merupakan salah seorang tokoh Pramuka Sumsel memberikan latar belakang bukunya tersebut.

Menurut Sulastro, buku yang ditulisnya itu, secara umum menuturkan kisah tentang kegiatan Pramuka terkhusus di Kwarcab Ogan Komering Ilir (OKI). Namun lebih dari itu, buku tersebut mengajak pembaca mengenang kembali peristiwa nasional yang dilaksanakan di Kabupaten OKI yakni Jambore Nasional (Jamnas) di tahun 2011.

“Di peristiwa itu sosok yang paling berperan aktif atas suksesnya Jamnas adalah bapak Ishak Mekki. Bagi kami, para aktifis Pramuka, sosok tersebut merupakan pahlawan dalam pembangunan dunia kepramukaan kita,” kata Sulastro.

Sulastro menambahkan, buku tersebut akan dicetak dan diterbitkan dalam waktu dekat ini. “Untuk itu pula saya menghadap pak Ishak untuk menyampaikan draft yang sudah selesai ini untuk koreksi,” pungkasnya.

Ishak Mekki yang ditemui media selepas menerima draft penulis buku tersebut menyatakan rasa simpatinya kepada Sulastro yang masih mengingat kiprah lalu menuliskannya dalam bentuk buku tersebut. Dia sendiri, katanya, sudah tidak ingat lagi secara detil akan peristiwa nasional perkemahan yang berlangsung di OKI beberapa tahun silam itu.

“Alhamdulilah, dengan karya tulis tersebut, setidaknya kita mengajak generasi kita untuk mengenang kembali berbagai peristiwa penting nasional yang dilangsungkan di daerah kita,” kata Calon Gubernur Sumsel ini serius.

Ishak Mekki sangat mengapresiasi dan menyatakan penghargaan yang tinggi kepada penulis Sulastro yang secara tekun mengumpulkan dokumentasi guna menyelesaikan draft buku tersebut . “Saya berterima kasih dan mengapresiasi gagasan serta karya pak Sulastro ini,” imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES