Gaya Hidup

5 Kebiasaan Buruk saat Minum Obat

Senin, 14 Agustus 2017 - 04:18 | 72.28k
ILUSTRASI. Minum obat. (Foto: annahar.com)
ILUSTRASI. Minum obat. (Foto: annahar.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak yang sering mengabaikan aturan saat minum obat. Salah satunya adalah minum obat saat perut kosong dan tidak tepat waktu. Kebiasaan tersebut bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Selain kedua hal tersebut, ternyata masih ada kebiasaan buruk lainnya saat minum obat. Berikut beberapa kebiasaan buruk yang masih sering dilakukan saat minum obat, dilansir dari nakita.id.

1. Minum obat kadaluarsa
Obat yang sudah tidak diminum lagi, biasanya disimpan dan akan kembali dikonsumsi sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Tapi kadang kita lupa untuk mengecek tanggal kadaluarsa obat-obat tersebut dan langsung meminumnya. Sebuah studi menemukan bahwa satu dari empat orang pernah mengonsumsi obat yang kadaluarsa. Dampak paling ringan saat mengonsumsi obat kadaluarsa adalah, obat menjadi tidak seefektif biasanya. Dampak yang paling buruk, bisa membahayakan kesehatan dan nyawa.

2. Mengalami efek samping berkepanjangan
Semua jenis obat pasti bisa menyebabkan efek samping, meskipun tingkat keparahannya akan dirasakan berbeda pada tiap-tiap orang. Ada yang hanya merasakan gejala ringan sampai yang bisa membuat sakit bertambah parah dan mengancam nyawa. Sebuah penelitian menemukan bagaimana cara menghindari efek samping obat yang berkepanjangan, yaitu dengan minum obat sesuai anjuran dan tidak mengganti obat sembarangan meski khasiatnya sama.

3. Lupa minum obat
Hampir semua orang pernah lupa meminum obat, apalagi jika harus diminum beberapa kali sehari. Meskipun kadang tidak jadi masalah, tapi beberapa obat mungkin saja menyebabkan konsekuensi serius jika tidak diminum teratur. Misalnya antibiotik atau obat untuk penderita TBC yang tidak boleh terlewatkan jadwalnya.

4. Menyimpan obat sembarangan
Tempat yang panas dan beruap merupakan tempat yang buruk untuk menyimpan obat-obatan. Kelembaban dan hawa panas justru bisa merusak bahan aktifnya dan membuat obat kurang efektif. Di setiap kemasan obat, biasanya tertulis di mana seharusnya obat tersebut disimpan. Ikuti intruksi tersebut dan jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.

5. Tidak menggunakan sendok takar
Obat dalam bentuk cair biasanya disertai dengan sendok takar. Tapi ada sebagian orang yang justru menggunakan sendok di dapur untuk meminum obat, padahal hal ini sama sekali tidak dianjurkan. Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa orangtua yang menggunakan sendok makan untuk memberikan obat kepada anak-anak kemungkinan meminumkan dosis yang salah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES