Peristiwa Daerah

Pengelolaan Bandara Blimbingsari, Kemenhub Menyerahkan ke Angkasa Pura II

Sabtu, 12 Agustus 2017 - 23:41 | 53.07k
Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin saat berkunjung ke Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi. (Foto : Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)
Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin saat berkunjung ke Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi. (Foto : Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengelolaan Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Jawa Timur, telah diserahkan Kementerian Perhubungan RI kepada Perusahaan BUMN PT Angkasa Pura (AP) II.

Hal itu disampaikan langsung Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin, saat berkunjung ke Banyuwangi, Sabtu (12/8/2017).

"Saya kemari untuk melaporkan kepada Bupati Banyuwangi bahwa Persetujuan Kemenhub pengalihan pengelolaan Bandara Blimbingsari kepada Angkasa Pura II sudah keluar, tertanggal 8 Agustus 2017. Itu merupakan pijakan hukum dari langkah selanjutnya," kata Awaluddin kepada TIMES Indonesia, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi.

Dia juga mengatakan akan segera menindaklanjuti keputusan Menhub terkait pengelolaan bandara kebanggaan Bumi Blambangan itu.

Selain pembangunan fisik menyambut digelarnya Konferensi Bank Dunia atau International Monetary Fund (IMF) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Pulau Bali pada Oktober 2018 mendatang, pihaknya juga tengah mengatur perihal aset-aset di bandara.

"Detail engineering kita sudah selesai, kita prioritas di apron, taxi way dan remote parking akan kita bangun. Oktober nanti kita akan lakukan overlay di runway karena PCN (runway) belum cukup untuk dilandasi pesawat wide body," imbuh Awaluddin.

Sementara itu, terkait aset, di Bandara Blimbingsari ada dua macam aset, yakni aset milik Pemda Banyuwangi seperti terminal baru yang merupakan Terminal Hijau Bandara pertama di Indonesia, dan aset milik negara atau Kemenhub.

Aset Pemda Banyuwangi akan disewa AP II sehingga hak milik tetap pada atas nama Pemda Banyuwangi, sedangkan aset negara akan dilakukan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada AP II.

"Aset milik pusat itu akan di-PMN-kan kepada AP II. Aset Pemda tetap jadi milik Pemda, kita tinggal menyewa dan lain sebagainya. Nanti akan ada perhitungan detail terhadap kerjasamanya itu. Kita juga sudah biasa melakukan kerjasama itu dengan beberapa daerah lain," kata Awaluddin lagi.

AP II nantinya mengelola seluruh ekosistem bandara, mulai sisi udara, darat dan terminal pelayanan penumpang.

Sebelumnya, Bandara Blimbingsari berada di bawah pengelolaan Kemenhub melalui Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU), yang di Blimbingsari dikepalai Dodi D Cahyadi.

Hal senada juga disampaikan secara terpisah oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Agus Santoso yang juga datang ke Banyuwangi di hari yang sama.

Untuk pengembangan Bandara Blimbingsari, sejauh ini bisa dialokasikan dana dari APBN walaupun saat ini sangat terbatas.

"Berdasarkan arahan dari Menhub, ada investor yaitu dari Angkasa Pura II, ini nanti juga akan berdiskusi tentang skema pembangunan bandara yang lebih bagus dan lebih mendunia," tutur Agus Santoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES