Peristiwa Daerah

Ketua STPP Malang Blusukan ke Lokasi Praktik Mahasiswa 

Sabtu, 12 Agustus 2017 - 21:29 | 31.37k
Ketua STPP Malang Siti Munifah bertemu mahasiswanya yang tengah melaksanakan praktik kompetensi penyuluh di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/8/2017). (Foto: Cindy/TIMES Indonesia)
Ketua STPP Malang Siti Munifah bertemu mahasiswanya yang tengah melaksanakan praktik kompetensi penyuluh di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/8/2017). (Foto: Cindy/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang Dr Ir Siti Munifah MSi mendatangi beberapa  lokasi praktik kompetensi penyuluh dasar ahli angkatan 2016/2017, Sabtu (12/8/2017) di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Dalam kunjungan ini, Ketua STPP Malang didampingi Wakil Ketua I bidang Akademik, Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta beberapa dosen. Mereka turut melakukan monev program kerja para mahasiswa yang sudah terlaksana di lokasi praktik.

Beberapa lokasi yang dikunjungi, yaitu  Desa Tlogosari, Desa Kayukebek, serta Desa Kalipucang. Ketiga desa tersebut berada di Kecamatan Tutur.

Munifah menjelaskan, kunjungan ke  posko mahasiswa STPP Malang dilakukannya dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan praktik kompetensi mahasiswa. 

Crew-STPPD3NGY.jpg

Praktik kompetensi penyuluh dasar ahli ini, lanjutnya, merupakan tolak ukur lulus tidaknya alumni untuk mengikuti assesmen kompetensi penyuluh pertanian. 

"Setelah selesai melakukan praktik ini, akan dilakukan evaluasi. Di sini juga sebagai penentu lulus atau tidaknya," imbuh Munifah.

Masa praktik kompetensi mahasiswa ini berlangsung selama sepekan, terhitung dari 8 Agustus hingga 13 Agustus 2017. 

Selanjutnya, mahasiswa yang lulus praktik ini akan mendapat Surat Tanda Tamat Pelatihan (STPPL) Diklat Dasar Penyuluh Ahli. Surat ini menjadi syarat untuk mengikuti assesmen kompetensi penyuluh selama seminggu. 

"Penilaiannya dilakukan oleh Tim Assesor dari Lembaga Sertifikasi Pertanian (LSP)," imbuhnya.

Dia berharap, melalui praktik ini mahasiswa STPP Malang mampu mengenal teknologi yang diterapkan sesuai dengan kearifan lokal, sehingga tidak bertentangan dengan adat istiadat setempat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES