Ekonomi

Dekorasi Ukiran Tengkorak Binatang Diminati Pasar Luar Negeri

Sabtu, 12 Agustus 2017 - 22:33 | 273.71k
Ukiran tengkorak karya Indra Surya Ningrat, Sabtu(12/08/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)
Ukiran tengkorak karya Indra Surya Ningrat, Sabtu(12/08/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tengkorak sapi atau kambing yang terkadang jadi hiasan ala kadar berubah menjadi karya seni bernilai tinggi di tangan Indra Surya Ningrat (34).

Pria yang sudah puluhan tahun merantau ke Bali ini, dengan lihai mengukir tengkorak kepala binatang dan menjadikannya sebagai karya seni unik dan bernilai tinggi.

Karya ukiran tengkorak kepala binatang ini, bisa dilihat di Art Shop-nya Sinar Purnama, di Jalan Patih Jelatik, Kuta, Bali.

Patung-3epILU.jpg

Indra berbagi ilmu mengenai proses mencipta ukiran di tenggkorak binatang. Sebelumnya, kepala binatang direndam dengan larutan HCl dan air panas. Sekitar 5 jam, tengkorak menjadi putih dan siap diukir menggunakan mesin bor khusus.

"Ukiran kepala binatang ini juga untuk dekorasi. Motif ukirannya banyak, ada juga ukiran Bali. Biasanya dicorat-coret dulu baru diukir. Kalau untuk proses ukiran cukup lama, butuh waktu 5 hari," ucapny, Sabtu(12/08/2017).

Indra menuturkan, untuk peminat ukiran kepala binatang ini, kebayakan dari Australia dan Amerika. Jika ada orderan tak jarang juga ia mengekspornya.  

Patung-2kNPIq.jpg

Untuk kendalanya adalah bahan tengkorak binatang yang sulit di dapatkan di Bali. Indra harus memesan secara khusus dari Jawa Timur.

"Dalam satu bulan, kami bisa menghasilkan 100 ukiran kepala binatang ini. Selama ini untuk corak ukiran kebayakan ukiran Bali, tapi kadang juga ukiran daerah lain, tergantung kreativitas kita," jelasnya.

Untuk ukiran tengkorak binatang, Indra mematok harganya sekitar Rp1 juta hingga Rp 1,5 juta, tergantung ukuran besar dan kecil tengkorak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES