Pendidikan

Veterinary Festival, UB Kenalkan Rumah Sakit Hewan

Sabtu, 12 Agustus 2017 - 13:47 | 86.20k
Subscribe TIMES TV KLIK

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Universitas Brawijaya (UB) telah memulai rangkaian Dies Natalis ke 55, dengan menggeler Veternary Festival, yang berlangsung di Kampus II UB, Puncak Dieng, Kota Malang.

Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (12/8/2017) pagi, ini dibuka langsung oleh Asisten 3 Sekertaris Daerah, Dr. Ir. H. Abdul Hamid MP. Kegiatan festival ini, dimeriahkan bebagai acara diantaranya, lomba Burung dan Talk Show Kesehatan Burung Nasional, Test DNA Jenis Kelamin Burung dan Peresmian Animal Disease Diagnostic Laboratory (ADD Lab), Cat Show dan Pemeriksaan Kesehatan Pet Animal, serta Pameran dan Pemeriksaan Satwa eksotik. 

Rektor UB, Prof. Dr. Ir. M. Bisri, M.S menyebutkan lewat festival ini, UB mengenalkan Rumah Sakit Hewan (RSH) Pendidikan. Seperti halnya, Rumah Sakit untuk manusia, RSH UB juga memberikan layanan dan fasilitas yang lengkap.

BISRIIMADDWeZF.jpg

"Rumah Sakit ini, memiliki fasilitas lengkap dengan layanan prima. Ada banyak dokter hewan yang siap melayani kebutuhan kesehatab hewan," katanya. 

Bisri mengungkapkan dengan adanya RSH ini, harapannya mampu dimaksimalkan oleh masyarakat. Sebab, ini merupakan aset negara yang ditujukan untuk  sebagai tempat rujukan berbagai hewan dan meningkatkan kesehatan hewan.

"Ini merupakan aset negara yany bisa digunakan masyarakat, dalam pelayanannya Rumah Sakit juga akan berkordonasi dengan Dinas Perternakan Provinsi Jawa Timur," tambahnya.

Sementara itu, Hamid mengatakan keberadaan RSH UB ini secara tidak langsung akan turut menumbuhkan dalam ekonomi. Ia juga meminta RSH UB ini untuk turut berkomitmen  menjaga kesehatan hewan dengan terus berkomunikasi Pemprov.

bisri2uJjFa.jpg

"Kami ingin Rumah Sakit Hewan ini, berkontribusi nyata. Salah satunya, dalam program upsus siwab nasiobal," katanya.

Ia menerangkan pemerintah terlah menargetkan 1,3 juta ekor sapi betina target bunting.  Menurutnya, harus ada sekita 1,1 juta sapi betina di Jawa Timur untuk dapat mencapai target itu, karena 68 persen dari total 1,3 Juta sapi ada di Jawa Timur.

"Perannya rumah sakit hewan disini tentu sangat penting mengawal program itu," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES