Menko Perekonomian Titip 2 Hal untuk Ekowisata Banyuwangi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution menitipkan 2 hal dalam pengembangan ekowisata Banyuwangi, yakni kebersihan dan kesehatan.

Hal itu disampaikannya dalam acara Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam Indonesia, di Gedung Seni dan Budaya (Gesibu) Taman Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (10/8/2017) malam.

Darmin mengatakan, pariwisata Indonesia kini memeiliki indeks daya saing di peringkat 42 di Dunia. Hasil itu keluar dalam The Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2017, yang dilaksanakan secara resmi oleh World Economic Forum (WEF), 6 April 2017.

"Posisi kita bagus di 30 persen teratas, tapi kebersihan dan kesehatan kita kurang baik. Faktor ini tolong dijaga dan diperbaiki," kata Darmin dalam acara yang masih dalam rangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2017 itu.

Darmin memaparkan, bahwa faktor penilaian lain seperti keindahan alam, kemanan, atraksi, dan seni Indonesia dianggap tidak jelek, melainkan kebersihan dan kesehatan saja. Darmin menambahkan, bahwa wisatawan mancanegara (wisman) cukup sensitif terhadap kebersihan tempat wisata yang dianggap pasti memengaruhi tingkat kesehatan di area itu.

"Misal ada yang buang kotoran di pantai, akan berdampak sangat besar dalam perkembangan pariwisata," tambah Darmin. 

Dia juga berpesan agar para pengambil keputusan berhati-hati dalam menentukan prioritas pembangunan pariwisata. Bila prioritas tepat sasaran akan memberikan dampak yang sangat baik, sebaliknya bila memilih prioritas yang tidak tepat.

"Pengambilan prioritas pembangunan yang tidak tepat akan menghambat perkembangan pariwisata itu sendiri," kata Darmin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement