Hati-Hati, Jangan Minum Obat Bersamaan dengan Jus Buah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memperbanyak asupan buah-buahan sangat baik bagi kesehatan tubuh. Salah satu cara mengkonsumsi buah yang sangat digemari adalah dengan membuatnya menjadi jus. Namun sayangnya, Anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi jus buah, khususnya jika bersamaan atau berdekatan dengan waktu minum obat.

Seperti dilansir dari doktersehat.com, anjuran ini didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan dari Western Ontario University, Kanada. Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa jus buah ternyata mampu memberikan pengaruh buruk dalam hal penyerapan fungsi obat oleh tubuh.

Salah satu contoh dari dampak buruk jus buah bagi obat-obatan adalah konsumsi jus anggur yang kaya akan senyawa furanokumarin. Senyawa ini mampu menahan produksi enzim di dalam usus yang sebenarnya berfungsi sebagai pelawan atau penjaga usus dari serangan benda asing. Hal ini ternyata juga bisa berpengaruh buruk bagi penyerapan obat.

Pakar kesehatan sendiri menyarankan kita untuk tidak minum obat bersama dengan jus anggur, khususnya jika obat tersebut adalah antihistamin atau obat alergi, andi depresan, obat bagi masalah irama jantung yang tidak normal, obat anti kejang, dan lain sebagainya.

Selain jus anggur, jus delima juga disebut-sebut mampu membuat kecepatan hati dalam memecah pengencer darah pada obat yang ada dalam obat anti depresan semakin melambat. Hal ini berarti, konsumsi jus delima dengan obat bisa saja menyebabkan efek obat ini menurun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement