Sekretaris DPD PDIP Jatim Hormati Proses Hukum KPK

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekertaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, mengungkapkan PDI Perjuangan menghormati proses hukum yang ditegakkan di Kota Malang.

"Kami menghormati semua proses yang dilakukan oleh KPK," katanya saat menggelar konfrensi pers di Kantor DPC PDIP Kota Malang, Kamis (10/8/2017)

Dalam konfrensi pers ini yang dimulai pukul 13.15 WIB, Untari mendampingi Ketua DPC PDI P Kota Malang, yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ia menyampaikan pihak partai mengaku prihatin atas apa yang terjadi pada partai PDIP dan yang menimpa ketua DPRD Kota Malang Muhammad Arif Wicaksono.

"Tapi atas asas praduka tak bersalah kami akan mengikuti segala aturan yang berlaku," tambahnya.

Ia juga berpesan untuk semua kader PDIP Kota Malang untuk merapatkan barisan atas apa yanh menimpa partai. Menurutnya ini, merupakan ujian untuk partai pemenang pemilu di Kota Malang.

"Kami meminta semua kader PDI Kota Malang untuk saling menguatkan sebagai pertai pemenang pemilu di Kota Malang," pesannya.

Untari menyebutkan Arief Wicaksono, sebagai ketua DPRD Kota Malang dan sekaligus Ketua DPC PDI P Kota Malang, telah dengan sadar mengundurkan diri untuk menjaga nama baiknya, dan partai.

"Dengan kesadaran dirinya dan keikhlasannya, Arief mengundurkan diri dari jabatannya," kata Untari.

Mundurnya Arief ini dibuktikan dengan pengajuannya yang ditandatangani bermaterai, tertanggal 10 Agustus 2017. Pengunduran ini berlaku sejak ditetapkannya sebagai tersangka oleh KPK hingga selesainya proses hukum yang berlaku.

"Ini dilakukan agar pemerintahan Kota Malang berjalan baik, karena saat ini pemerintah sedang membahas rancangan APBD 2017," tandasnya.

Seperti yang diketahui, usai penggeledahan yang dilakukan KPK di Kantor Balai Kota Malang, Dinas PUPR Kota Malang, Rumah Dinas Ketua DPRD dan Kantor DPRD, Arief Wicaksono menyatakan mengundurkan diri. Pengunduran diri ini disampaikan pada media pada konfrensi pers siang ini pukul 13.30 WIB di Kantor DPC PDIP Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement