Wisata

Brand Wisata Majestic Banyuwangi Dipromosikan Kemenpar ke Eropa

Kamis, 10 Agustus 2017 - 16:21 | 114.31k
Sosialisasi promosi pariwisata Banyuwangi ke Eropa, di Hotel Santika Banyuwangi (Foto : Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Sosialisasi promosi pariwisata Banyuwangi ke Eropa, di Hotel Santika Banyuwangi (Foto : Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan mempromosikan pariwisata Banyuwangi secara gencar di pasar Eropa.

Masuk 10 daerah di Indonesia yang dibranding Kemenpar untuk dipromosikan, Bumi Blambangan mendapatkan brand Majestic Banyuwangi, yang berarti kemegahan Banyuwangi.

Kepada TIMES Indonesia, Asisten deputi pengembangan pemasaran Eropa Timur Tengab, Amerika, Afrika Kemenpar Nia Niscaya mengatakan brand Majestic sangat cocok dengan kemegahan alam Banyuwangi. Daerah di ujung timur Pulau Jawa itu memiliki ragam pesona alam dari pegunungan, perkebunan, persawahan hingga pantai dan wisata bawah laut yang indah.

"Dengan branding ini akan memperkuat positioning Banyuwangi. Selain juga memudahkan bagi Kemenpar untuk menetapkan sasaran kawasan promosi," kata Nia, dalam sosialisasi branding Majestic Banyuwangi di Hotel Santika Banyuwangi, Kamis (10/8/2017).

Eropa yang menjadi sasaran promosi, memiliki masyarakat yang cenderung tertarik pada kawasan yang memiliki keindahan alam dan budaya yang tinggi. Nia melanjutkan, Banyuwangi menjadi daerah wisata yang cocok untuk dipromosikan ke Eropa.

"Orang Eropa itu lebih tertarik berlibur di kawasan yang alamnya bagus, juga yang memiliki tradisi. Banyuwangi ini bisa menjadi pilihan bagi turis Eropa," kata dia.

Untuk itu pihaknya telah memasang iklan wisata Banyuwangi di Bandara Internasional Schiphol, di Amsterdam Belanda dan reklame Barong Banyuwangi pada 400 taksi di Inggris. Di New York Amerika Serikat, dimana penduduknya millennial dan suka adventure, dipilih untuk dipasang iklan Surfing Pantai Plengkung.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap dengan branding ini bisa Banyuwangi dalam mengembangkan wisatanya bisa menyesuaikan dengan branding yang ditetapkan Kemenpar.

"Semoga pariwisata yang kita kembangkan ini bisa menggambarkan Majestic yang telah dipilih Kemenpar. Tentu berat menjaga imej ini, apalagi pilihan kata Majestic ini diambil dari hasil survey terhadap respoden nasional dan internasional. Saatnya Banyuwangi berubah dari kota Mistik ke Majestik," kata Anas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Pasuruan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES