Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Hebat Dosen UWG Ditunjuk menjadi Reviewernas dari Kemenristekdikti

Kamis, 10 Agustus 2017 - 09:20 | 24.18k
Ketua LPPM UWG, Candra Aditya,  ST,  MT, ditunjuk menjadi salah satu reviewer nasional program pengabdian kepada masyarakat hibah DRPM Kemenristekdikti. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
Ketua LPPM UWG, Candra Aditya,  ST,  MT, ditunjuk menjadi salah satu reviewer nasional program pengabdian kepada masyarakat hibah DRPM Kemenristekdikti. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, MALANG – Ketua LPPM UWG, Candra Aditya,  ST,  MT, ditunjuk menjadi salah satu reviewer nasional program pengabdian kepada masyarakat hibah DRPM Kemenristekdikti  untuk pendanaan tahun 2018. 

Ini adalah tahun ketiga setelah sebelumnya Dosen UWG tahun 2014 dan 2016 juga ditunjuk sebagai reviewer nasional. Serta prestasi kedua Kampus Inovasi UWG,  setelah sebelumnya, tahun 2013, Dra. Wiwin Purnomowati, MSi mendapat kepercayaan dibidang yang sama. 

Bersama 83 orang lainnya dari seluruh Nusantara,  tanggal 7 dan 8 Agustus 2017, Candra harus mengikuti kegiatan Persamaan Persepsi Desk Evaluasi Proposal Program Pengabdian kepada Masyarakat (Mono Tahun dan Multi Tahun) Tahun 2017 untuk Pendanaan Tahun 2018, di Hotel Garden Palace Surabaya. Selain Candra,  ada 13 orang reviewer lain mewakili Kota Malang.  

uwigan7ILS.jpg

Candra, dosen Program Studi Teknik Sipil menjelaskan bahwa kemungkinan dia terpilih atas dasar pengalaman kinerja yang selama enam tahun berturut-turut mendapatkan program hibah abdimas ini. Baik untuk skim IbM maupun IbPE. 

"Tahun ini, untuk pendanaan tahun 2018, UWG mengirimkan 38 judul proposal pengabdian, terdiri dari skim PKM 32 judul,  skim PPPE 2 judul, skim PPUPIK 3 judul dan skim PPDM 6 judul. Rekrutmen beberapa reviewer nasional baru kali ini ditengara karena meningkatnya jumlah proposal abdimas yang masuk ke DRPM Dikti pada tahun 2017 ini," paparnya.

Ir. Elik Murni NN, MP,  Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UWG berharap ditunjuknya Candra sebagai reviewer nasional abdimas ini berdampak positif dan signifikan terhadap lolosnya proposal dari UWG. 

Ia menjelaskan bukan karena kolusi, tetapi karena beberapa tahun belakangan ini proses review internal di UWG sudah benar-benar dilakukan secara asah, asih dan asuh. 

"Sebelum proposal diunggah, wajib hukumnya para pengusul melewati proses review internal baik review substansi maupun review administrasi. Harapannya, lebih dari 60% proposal lolos didanai untuk pendanaan tahun 2018," jelas Elik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES