TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi mendukung kenaikan dana pendidikan bagi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) sektor pertanian.
"Kita ingin supaya dana pendidikan di STPP bisa dinaikkan," ujar Viva Yoga kepada TIMES Indonesia, Selasa (8/8/2017) saat berada di kampus STPP Malang.
Wakil Ketua Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi (dua dari kiri) dan Ketua STPP Malang Siti Munifah beserta jajaran terkait memamerkan produk olahan mahasiswa STPP Malang. (Foto: Cindy/TIMES Indonesia)
Selain pengembangan SDM sektor pertanian, dia menekankan pentingnya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurutnya, mahasiswa STPP harus memiliki pengalaman empiris terhadap IPTEK, baik menyangkut produk pengolahan hasil pertanian maupun alat dan mesin pertanian (alsintan) yang menjadi dasar dalam peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.
"Jadi, di samping mempunyai ilmu pengetahuan dan mereka harus dibekali pengalaman empiris dan pengetahuan teknologi," kata pria kelahiran Lamongan Jawa Timur ini.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi didampingi Ketua STPP Malang Siti Munifah. (Foto: Cindy/TIMES Indonesia)
Dia pun menyarankan kepada Kementerian Pertanian untuk memfasilitasi STPP melalui pengenalan teknologi pertanian, seperti alsintan.
Dia menegaskan bahwa pembangunan pertanian harus diiringi dengan pengembangan teknologi.
Suasana kuliah umum oleh Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI di kampus STPP Malang, Selasa (8/8/2017). (Foto: Cindy/TIMES Indonesia)
"Membangun pertanian tanpa pengembangan teknologi itu tidak mungkin," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rizal Dani |
| Sumber | : TIMES Malang |
