Ekonomi

Harga Bunga Gumitir Turun Drastis

Selasa, 08 Agustus 2017 - 19:24 | 246.36k
Hamparan areal bunga Gumitir di Desa Mayungan, Kecamatan Baturiti, Tabanan,  Bali. Selasa(08/08/2017). (Foto: Khadafi/TIMES Indonesia)
Hamparan areal bunga Gumitir di Desa Mayungan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali. Selasa(08/08/2017). (Foto: Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selain dikenal penghasil sayur-mayur, Desa Mayungan, Kecamatan Baturiti, Tabanan Bali.  juga penghasil bunga Gumitir.

Bunga Gumitir adalah bunga berwarna orange biasanya di pakai jika ada upacara ke agamaan umat Hindu di Bali. 

Namun untuk saat ini, harga bunga gumitir turun drastis. Gina, seorang petani mengatakan, harga bunga yang biasanya Rp 20 ribu/kg kini turun Rp 4 ribu/kg. 

Hal ini terjadi karena penanam bunga gumitir sudah banyak di Bali.

"Sekarang sudah banyak saingan jadi turun. Tapi kalau hari raya orang Bali bisa naik harganya sampai Rp 35 ribu. Kalau saat ini banyak petani yang rugi. Hitung saja kita beli perpohon bunga gumitir ini Rp 1000, kalau lahan saya kan 2 are jadi bisa ditanam 1000 pohon, jadi masi rugi dengan harga Rp 4000," ucapnya saat ditemui Times Indonesia, Selasa (08/08/2017).

bunga-Gumitir-1p7B1.jpg

Hal senada juga dikatan petani lain. Suwiti(61) mengaakan, harga turun karena saat ini hasil panen melimpah. 

Menurut Suwiti dalam satu bulan dia bisa memanen 6 kali petikan bunga gumitir. Untuk luas tanahnya 6 are, Suwiti mengaku mengeluarkan modal Rp 3,5 juta dalam 1000 pohon bunga gumitir.

"Kalau bibit bunga gumitir sudah ada yang menjualnya di sini. Tapi saat ini petani pada takut tanam banyak karena harganya hanya Rp 4 ribu/kg itu pasti rugi. Coba kalau harganya Rp 5 ribu atau Rp 6 ribu mungkin ada untungnya sedikit," ucapnya. 

Suwiti berharap harga akan segera membaik, termasuk saat hari raya agama, yang bisa mencapai Rp 50 ribu/kg. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES