Pendidikan

Menag Berharap Kebijakan Full Day School Tak Dipaksakan

Selasa, 08 Agustus 2017 - 16:09 | 32.03k
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (Foto: kemenag)
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (Foto: kemenag)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap pemerintah nantinya tak memaksakan kebijakan lima hari sekolah atau full day school ke seluruh sekolah di Indonesia.

"Saya berharap mudah-mudahan itu bukan kebijakan yang harus diwajibkan secara merata," ujarnya di Yogyakarta, Selasa (8/8/2017).

Menurut Menag, bila kebijakan itu diwajibkan kepada seluruh lembaga pendidikan, maka banyak pihak yang akan berkeberatan, termasuk kalangan madrasah diniyah dan pondok pesantren.

"Para kiyai, ulama kita akan sangat berkeberatan karena kebijakan itu akan mempengaruhi sistem pendidikan dan pengajaran yang telah dikembangkan di ponpes selama puluhan tahun," ucapnya.

Menag meyakini jika kebijakan itu tetap diterapkan, maka sekolah, siswa dan wali murid harus diberi keleluasaan memilih untuk menerapkan program itu atau tidak. Apalagi sejatinya titik tekan pemerintah adalah penguatan karakter.

"Saya kira itu akan lebih arif daripada dipaksakan namun kenyataannya mendapatkan resistensi sangat tinggi," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES