Indonesia Positif Ketahanan Informasi Desa

Keripik Pare, Kejutan dari Mahasiswa Unikama

Selasa, 08 Agustus 2017 - 15:17 | 115.00k
Mahasiswa KKN Universitas Kanjuruhan Malang Desa Kendalpayak Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang (Foto: ajp. TIMES Indonesia)
Mahasiswa KKN Universitas Kanjuruhan Malang Desa Kendalpayak Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang (Foto: ajp. TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Desa

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kegiatan KKN merupakan kegiatan serta pengabdian mahasiswa kepada masyarakat desa yang merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan tinggi. KKN dilakukan oleh mahasiswa yang bersinergi dengan para dosen yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan mempertimbangkan kondisi dan sumber daya yang ada, tim KKN kelompok 5 Universitas Kanjuruhan Malang tahun 2017 yang bertempat di Gang Kamboja RT 009 RW 004 Desa Kendalpayak Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang telah menyelenggarakan sosialisasi kewirausahaan bagi masyarakat setempat.

KEripik-Tempe-Unikama-AOu0Dm.jpg

Latar belakang sosialisai kewirausahaan ini kami selenggarakan karena banyaknya sumber daya yang belum terolah. Baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan saat acara PKK ibu-ibu desa yang diselenggarakan pada hari Sabtu  (22/7/2017) di rumah Wiwik.

Sosialisasi ini dihadiri oleh 25 anggota PKK, ketua RT 009 dan Sekretaris Desa dengan tema sosialisasi "Pemanfaatan & pengolahan Pare menjadi keripik".

KEripik-Tempe-Unikama-BVnG0u.jpg

Peserta sempat kaget mendengar kata oare,  sayuran yang memiliki rasa pahit itu akan diolah menjadi keripik.

Pare salah satu hasil Sumber daya alam yang ada di desa tersebut. Namun kebanyakan orang kurang suka apabila hanya dimasak karena rasanya yang pahit.

Dengan inovasi dan kreatifitas pare bisa diolah menjadi keripik beraneka rasa yang enak serta tidak banyak menghabiskan biaya.

Langkah–langkah pembuatan keripik pare serta gambaran telah dijelaskan dengan bertahap kepada ibu ibu PKK dan mendapat respon yang positif dengan adanya tanggapan– tanggapan dari mereka.

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan tidak hanya Ibu-ibu PKK saja, namun juga para pemuda tergerak agar bisa mencipatakan lapangan kerja sendiri dengan berwirausaha demi meningkatkan kesejahteraan hidup di masa depan.

Berwirausaha, tidak hanya membuka lapangan pekerjaan bagi diri sendiri namun juga bagi orang orang disekitar. Dan yang pasti taraf hidup masyarakat juga meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat ekonomi masyarakat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES