Pendidikan

MAN Bondowoso Fokus Cetak Hafidz Quran

Senin, 07 Agustus 2017 - 22:07 | 175.42k
Diana Ahida Nurul Izzah juara lomba Tahfidzul Quran yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. (Foto: Sofy/ TIMES Indonesia)
Diana Ahida Nurul Izzah juara lomba Tahfidzul Quran yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. (Foto: Sofy/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso, Jawa Timur bertekad mencetak mencetak siswa Hafidz Quran. Untuk itu, MAN Bondowoso terus membuka kelas Tahfidz.

Muhammad Badri, pembina kelas Tahfidz di MAN Bondowoso menjelaskan program kelas Tahfidz sudah dimulai sejak 2014 lalu dan saat ini sudah terdapat enam kelas yang setiap kelasnya memuat 20 hingga 30 siswa. 

"Setiap kelas terdiri dari 20 sampai 30 siswa. Sengaja tidak disamakan dengan kelas reguler agar pembinaannya bisa lebih intens," katanya. 

Menurut Badri, hafalan di kelas ini dilakukan setiap hari dan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa dan dimulai dari Juz 30 kemudian dilanjutkan Juz 1, Juz 2 dan seterusnya.

Setiap guru nantinya, akan diberikan beban menerima setoran hafalan dari para siswa. Setelah itu, adalah metode muroja'ah atau mengulang hafalan yang sudah pernah dilakukan. 

"Masing-masing siswa akan menghafal setiap harinya. Jumlah hafalan akan ditentukan oleh kemampuan siswa, baik satu ayat, dua ayat bahkan satu lembar," imbuh pria yang mengajar mata pelajaran Hadist dan Tafsir Quran ini. 

Ia menambahkan setiap tahunnya siswa memiliki tanggungan menyelesaikan minimal 2 Juz untuk naik kelas. Kurikulum yang diberikan dari kelas Tahfidz di MAN Bondowoso diprioritaskan hafalannya, karena hafalan Al Quran merupakan target utama dari kelas Tahfidz itu sendiri.

Menariknya, setiap siswa yang berhasil menghafal 5 Juz pada akan diberikan beasiswa penuh selama satu tahun, dan berlaku kelipatannya. 

"Sekolah memberikan beasiswa selama setahun pada siswa yang berhasil menghafal 5 Juz. Jika bisa 10 Juz maka akan diberikan beasiswa penuh 2 tahun dan begitu seterusnya," ujarnya.

Manfaat mengikuti Tahfidz Quran sendiri yaitu dapat memahami agama Islam, Al-Qur’an dan Hadits serta memiliki akhlak yang baik. Para siswa yang menempuh kelas ini kata Badri, tergolong siswa yang mempunyai kemampuan baik dibidang akademik. 

Untuk jadwal kelas Tahfidz itu sendiri yaitu dilaksanakan pada jam pelajaran pertama antara jam 07.00 WIB hingga jam 07.30 WIB. Untuk masuk kelas khusus ini, MAN Bondowoso menerapkan sistem seleksi bagi para siswa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES