Olahraga

Atlet Muda Banyuwangi Juarai Kompetisi Sepatu Roda Jatim hingga Nasional

Senin, 07 Agustus 2017 - 20:23 | 153.67k
Mohammad Natsuha Annur Firdaus juara dua Blitar Open Kejuaraan Sepatu Roda Se-Jawa Timur lintasan speed klas A. (Foto : Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)
Mohammad Natsuha Annur Firdaus juara dua Blitar Open Kejuaraan Sepatu Roda Se-Jawa Timur lintasan speed klas A. (Foto : Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Terbilang baru satu bulan terbentuk, dua komunitas pecinta olahraga sepatu roda Banyuwangi, Gandrung Inline Skate (GIS) dan Minak Jinggo Inline Skate (MAGIS), merebut banyak medali pada kompetisi tingkat Provinsi Jawa Timur maupun tingkat nasional.

"Kita ikut kompetisi untuk tunjukkan kepada anggota komunitas bahwa ada lomba-lomba, sepatu roda bukan hanya untuk senang-senangan saja," kata Pelatih MAGIS, Agus Sugianto kepada TIMES Indonesia, Senin (7/8/2017).

Atlet-Sepatu-rodajyuLz.jpgTim MAGIS Banyuwangi borong medali di Kejuaraan Sepatu Roda Tingkat Nasional Piala Bupati Sidoarjo XIII 2017 (Foto : Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)

Namun dari niat sederhananya itu justru menghasilkan belasan medali atas kemenangan anak-anak didikannya. Dari 14 anak di bawah usia 15 tahun yang disertakan dalam Kejuaraan Sepatu Roda Tingkat Nasional Piala Bupati Sidoarjo XIII 2017, Minggu (6/7/2017) kemarin, MAGIS memborong 12 medali emas. Bahkan juara 1 putra dan juara 1 putri di panjang lintasan 300 meter direbut Nando dan Trisa dari MAGIS Banyuwangi.

"Rista, Abel, Leo, Trisa, dan Nando dapat medali di lintasan 100 meter dan di babak selanjutnya dengan panjang lintasan 300 meter semua dapat medali. Yang juara satu Nando dan Trisa," tambah Totok, sapaan Agus Sugianto di rumahnya di Kelurahan Kampung Mandar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Sementara itu GIS Banyuwangi ambil bagian di ajang Blitar Open Kejuaraan Sepatu Roda Se-Jawa Timur. Dalam kompetisi yang berlangsung Minggu (6/8/2017) itu, Mohammad Natsuha Annur Firdaus berhasil meraih juara 2 tipe lintasan speed di klas A, untuk usia 5 hingga 8 tahun.

Untuk mempersiapkan diri mengikuti ajang itu, Natsuha dan kawan-kawannya berlatih hampir setiap hari di Pantai Syariah Pulau Santen dan lapangan tenis Pantai Boom Banyuwangi.

"Tim dari Banyuwangi sudah punya power, tapi keseimbangan yang kurang. Untuk mengikuti pertandingan freestyle dengan lintasan berkelok dan banyak rintangan, perlu latihan khusus. Kalau kecepatan kita sudah bagus," kata Nuril Firdaus, sang pelatih GIS.

Nuril mengatakan, dari pengalaman yang didapatnya, bermain sepatu roda pada anak usia dini mampu meningkatkan kepercayaan diri mereka dan membantu orang tua mengontrol penggunaan gadget mereka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES