Ekonomi

Butuh Waktu Panjang, BI Tak Paksakan Redenominasi Rupiah

Senin, 07 Agustus 2017 - 18:30 | 27.43k
Ilustrasi uang rupiah baru emisi 2016
Ilustrasi uang rupiah baru emisi 2016

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelaksanaan redenominasi atau penyederhanaan pecahan mata uang memerlukan persiapan panjang, bahkan mencapai 10 tahun, agar masyarakat benar-benar paham sebelum kebijakan tersebut diterapkan.

"Kami tidak terburu-buru, pemerintah juga karena masyarakat harus paham sekali apa itu redenominasi," ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara.

Menurutnya, redenominasi berbeda dengan sanering sebagaimana pernah diterapkan pada masa Orde Lama akibat inflasi yang mencapai ratusan persen.

"Kalau sanering nilai rupiah berubah, sedangkan redenominasi dilakukan pada saat inflasi dan nilai uang tidak berubah," imbuhnya.

Mirza menambahkan jika untuk melakukan redenominasi harus ada undang-undang. Setelah disetujui pun butuh waktu lima sampai 10 tahun untuk mempersiapkannya.

"Ini masih jangka panjang dan yang paling penting adalah masyarakat paham dulu," pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan jika rencana redenominasi rupiah perlu memperhatikan kualitas perekonomian, terutama harus dilandasi fondasi ekonomi yang terjaga dengan baik dari sisi stabilitas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES