Glutera News

Tanda Tanda Tubuh Kamu Terkena Malnutrisi Atau Kekurangan Gizi

Minggu, 06 Agustus 2017 - 19:37 | 207.71k
Wanita sering mengalami malnutrisi (Foto: Ilustrasi / Gluteranews)
Wanita sering mengalami malnutrisi (Foto: Ilustrasi / Gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kekurangan gizi  (malnutrisi) merupakan gangguan kesehatan serius yang  terjadi ketika tubuh tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup. Padahal, nutrisi ini sangat penting agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Dikutip dari Health.com, bahwa 80% wanita pernah mengalami malnutrisi hanya untuk mendapatkan tubuh yang langsing dikarenakan diet yang salah. Hal tersebut mengakibatkan munculnya penyakit penyakit fatal di kemudian hari. Dimulai dengan rusaknya beberapa organ tubuh penting.

Malnutrisi tidak terjadi dalam satu atau dua hari, tapi terakumulasi selama periode yang lama. Tanda tubuh mengalami kekurangan gizi pun mungkin kamu tidak begitu menyadarinya.

Berikut Tanda-Tanda Tubuh Kamu Kekurangan Gizi:
1. Tanda paling umum yaitu penurunan berat badan yang tidak direncanakan. Meski begitu, ada pula orang bertubuh gemuk yang kekurangan gizi karena asupan yang dia konsumsi bukanlah makanan yang sehat.
2. Gampang lelah.
3. Konsentrasi menurun.
4. Depresi.
5. Tidak mampu menjalankan tugas yang biasa dikerjakan.
6. Mudah terkena infeksi karena penurunan sistem kekebalan tubuh.
7. Proses penyembuhan luka lambat.
8. Mudah kedinginan.
9. Perubahan mood atau suasana hati.
10. Kehilangan selera makan.
11. Mudah terjatuh karena otot melemah.

Apa Sih Penyebab Tubuh Kekurangan Gizi?
Kekurangan gizi terjadi ketika kamu tidak menjalani pola makan sehat. Atau bisa juga karena kondisi kesehatan yang membuat tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dari makanan, atau membuat kamu kehilangan nafsu atau sulit untuk makan. Berikut penjelasannya:

• Diet terlalu ketat seperti membatasi asupan makanan tertentu (gula, garam, atau lemak) memang bisa membantu mengatasi jika kamu mengidap kondisi medis tertentu. Namun, hal tersebut bisa membuat kamu kekurangan zat  yang juga dibutuhkan oleh tubuh.
• Mengalami gangguan makan seperti anoreksia nervosa. Pengidap anoreksia sering memuntahkan kembali makanan yang sudah dimakan. Hal ini membuat tubuh tidak mendapat nutrisi.
• Mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi pada tubuh. Kebiasaan ini juga mungkin bisa membuat pecandu minuman beralkohol lupa untuk makan, karena merasa sudah cukup hanya dengan mengonsumsi minuman ini.
• Mengidap kondisi yang membuat nafsu makan terganggu seperti mual, penyakit hati, atau kanker.
• Mengidap kondisi yang membuat tubuh sulit mencerna atau menyerap nutrisi seperti penyakit Crohn.
• Menderita disfagia, kondisi yang membuat seseorang merasa sakit saat menelan.

Faktor lain yang turut membuat tubuh kekurangan gizi yaitu masalah ekonomi, kurang pengetahuan mengenai nutrisi, kondisi gigi yang buruk sehingga kesulitan atau kesakitan untuk mengunyah makanan, atau selera makan berkurang akibat adanya gangguan pada indera perasa dan penciuman. Gangguan ingatan demensia dan gangguan jiwa skizofrenia juga bisa membuat penderitanya mengidap malnutrisi karena makan tidak teratur atau lupa makan sama sekali.

Untuk mengecek apakah tubuh mengalami kekurangan gizi atau tidak, kamu bisa mengonsultasikannya ke dokter. Dokter akan menghitung indeks massa tubuh untuk mengetahui apakah berat badan dan tinggi badan kamu sudah seimbang atau tidak.

Mengatasi kekurangan gizi harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika penyebabnya karena kondisi tertentu, maka dokter akan menangani kondisi tersebut sekaligus memperbaiki gizi tubuh kamu.

Perbaikan gizi dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang. Suplemen mungkin diberikan untuk memberikan nutrisi tambahan. Untuk itulah pentingnya makanan tambahan bagi Anda yang berusia diatas 25 tahun, dimana disitu titik saat penurunan semua fungsi organ tubuh dimulai.

Sebelum tubuh mengalami kekurangan gizi, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang tiap harinya. Makanan tersebut terdiri dari sayur dan buah, produk olahan susu, makanan berkarbohidrat (nasi, kentang, roti, sereal atau pasta), dan makanan berprotein (daging, telur, ikan, atau kacang-kacangan).

Kamu yang bertubuh gemuk, kurus, atau sedang bisa saja lho mengidap malnutrisi. Segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui secara pasti apakah kamu masih dalam batas normal atau berlebih atau kurang nutrisi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES