Wisata

Serunya Clean Up dan Ecobrick Bareng di Pantai Cemara Banyuwangi

Minggu, 06 Agustus 2017 - 15:14 | 47.50k
Pelatihan Ecobrick di Pantai Cemara Banyuwangi. (Foto : Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)
Pelatihan Ecobrick di Pantai Cemara Banyuwangi. (Foto : Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemuda di Banyuwangi tak hanya memanfaatkan hari libur dengan jalan-jalan bersama pasangan, namun juga banyak yang membuat kegiatan yang bermanfaat.

Misalnya anak-anak Sea Soldier Banyuwangi yang melakukan meet up di Pantai Cemara, Kelurahan Pakis, Banyuwangi, Jawa Timur. Pasalnya tidak hanya bertemu dan ngobrol terkait lingkungan, tetapi melakukan beach clean up atau membersihkan pantai dan pengenalan ecobrick.

Kepada TIMES Indonesia, Koordinator Sea Soldier Banyuwangi, Putri Agustin mengatakan pihaknya memang sering melakukan meet up komunitas. Ecobrick sendiri merupakan penanganan sampah plastik dengan cara menguncinya di dalam botol.

"Kita kenalkan ocean ecobrick yang awalnya dikenalkan Russel dari Canada. Ada sedikit perbedaan dengan ecobrick yang sebelumnya telah populer," kata Putri, Minggu (6/8/2017).

Kalau ecobrik biasa dilakukan pada sampah yang bersih dan kering dijadikan berbagai benda interior seperti kursi, meja atau material bangunan pengganti batu bata. Sedangkan ocean ecobrick bisa menggunakan sampah kotor berpasir, bahkan sampah basah, dijadikan bahan eksterior seperti pagar rumah.

"Kalau sampah kotor atau basah dijadikan perabot interior kurang baik. Karena bisa jadi tempat berkembangnya bakteri," sambung Putri.

Puluhan pemuda-pemudi itu memungut sampah bersama di Pantai Cemara pagi, kemudian sampah itu digunakan sebagai bahan praktik ecobrick. Mereka dikenalkan perbedaan antara ecobrick dan ocean ecobrick hingga pada kerangka perabot meja.

Ecobrick juga butuh standar berat, untuk botol air mineral ukuran tanggung minimal 200 gram. Namun untuk botol minuman mineral ukuran besar minimal beratnya 500 sampai 600 gram per botol.

Diharapkan langkah pemanfaatan sampah itu dibudidayakan untuk mengurangi sampah, tidak hanya di Pantai Cemara, tetapi juga di seluruh Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Pasuruan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES