Air Terjun Betho Genthong, Perawan yang Tersembunyi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keindahan alam Bondowoso memang tidak ada habisnya untuk dieksplore. Yang terbaru ditemukan wisata alam air terjun di Desa Banyuwuluh Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso.

Air terjun tersebut dinamai oleh warga setempat, dengan nama betho gentong (dalam bahasa madura) yang artinya batu gentong. Meski nama tersebut belum dipatenkan oleh pemerintah desa, tetapi nama itu sudah terlanjur populer.

Nama itu disematkan sebab air terjun itu memiliki ketinggian kurang lebih 15 meter dengan kontur yang berundak. Air yang jatuh mengenai bebatuan yang mengapit layaknya gentong atau wadah air.

Air terjun yang masih alami ini akan dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Untuk sampai di air terjun ini, bisa ditempuh dengan jarak 3 kilometer dari balai desa Banyuwuluh. Kemudian menuruni perbukitan dengan disuguhi pemandangan alam yang indah.

Pengunjung harus menyusuri pinggir sungai dengan bebatuan yang besar dan alami dan berujun pada air terjun tersebut.

Menurut Rendy Juliyanto peserta KKN Universitas Jember, air terjun ini masih alami dan harus dikembangkan. Tempat ini menyajikan pemandangan sawah dan batu besar disepanjang perjalanan.

"Disini masih alami sekali, dan banyak batu-batu menambah kesan alaminya, air terjunnya juga bagus berundak kalau dilihat," ujarnya.

Selain itu juga ternyata air terjun betho gentong ini, juga memiliki aliran lagi diatasnya yang berbentuk gentong juga. Ditepi air terjun terdapat batu berbentuk hati yang mempercantik air terjun.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement