Selama APEKSI dan MTQMN XV Kota Malang Alami Pertumbuhan Ekonomi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyelenggaran APEKSI dan MTQMN XV tahun 2017, ternyata berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Malang sebesar 0,1 hingga 0,2 persen.

Hal itu diungkapkan Peneliti Pusat Kebijakan Ekonomi UB Joko Budi Santoso, Sabtu (5/8/2017) di Kota Malang.

Joko menyebutkan dampak ekonomi di sektor riil ini terjadi, karena setiap peserta melakukan transaksi jual-beli di Kota Malang.

Ia menyebutkan transaksi ini meliputi pembelian oleh-oleh, kunjungan tempat wisata, penggunaan transportasi hingga pembelian makanan.

"Secara tidak langsung, even kondisional ini, menambah pergerakan ekonomi meski tidak tinggi sekitar 0,1 hingga 0,2," katanya.

Ia menjelaskan Kota Malang, sebagai kota kedua terbesar se-Jawa Timur, sudah menggunakan sektor jasa untuk memperkuat ekonominya.

Ia menyatakan banyak tingkat konsumsi masyarakat, ini dilihat dari banyaknya kos, warung makan hingga saat ini transportasi berbasis online.

Menurutnya, ini juga tidak lepas dari kondisi geografis Kota Malang yang membuat kenyaman tersendiri untuk tempat tinggal, tempat kerja dan tempat pendidikan.

Tapi dikatakannya, ini dapat menjadi problem Pemerintah Daerah karena tentu akan menambah jumlah penduduknya.

"Banyaknya penduduk tentu akan mempengaruhi inflasi. Ini yang harus diperhatikan karena berperan penting dalam menyejahterakan masyarakat," tandasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement