TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berbagai penemuan terbaru membantu manusia untuk punya umur panjang dan kualitas hidup yang lebih baik. Salah satunya adalah dengan mengikuti diet Mediterania. Pola makan ini ditemukan dapat mencegah demensia.
Diet mediterania merupakan suatu pola makan sederhana yang menitikberatkan konsumsi tanaman. Pola makan ini berfokus pada konsumsi buah dan sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan penggunaan extra virgin olive oil. Sumber protein hewani pada diet ini tidak didapatkan dari daging merah, tapi dari ikan, telur, olahan susu, dan daging unggas.
Dilansir dari Klik Dokter, studi yang dilakukan Claire McEvoy dari University of California menemukan bahwa populasi dewasa tua sehat yang mengikuti diet Mediterania atau MIND (Mediterranian-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay) memiliki risiko demensia 30-35% lebih rendah.
Senada dengan temuan tersebut, studi lain yang mengikuti 7000-an wanita berusia 70-an selama 10 tahun menemukan bahwa partisipan yang secara teratur melakukan pola makan MIND memiliki penurunan risiko Alzheimer sebesar 34%.
Hal itu diduga karena diet mediterania mengharuskan pelakunya mengonsumsi makanan kaya antioksidan, yang berperan dalam menjaga kesehatan bakteri di sistem pencernaan manusia. Ini nantinya turut mencegah inflamasi kronik di seluruh tubuh, terutama otak. Maka dari itu, pola makan ini dapat membantu mencegah demensia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Siska Febrina |
