Mensos: E-Warung Ditargetkan Ada di 300 Kota/Kabupaten
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Program Warung Elektronik (E-Warung) akan penuhi kebutuhan bahan pokok keluarga Penerima bantuan sosial dan ditargetkan di 300 Kabupaten/ Kota di Indonesia.
Target tersebut disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa, Kamis, (3/8/2017) saat menghadiri, acara pencairan PKH non tunai di Pendapa Kabupaten Bondowoso.
Menurut Khofifah, pada Februari 2018 akan ada E-warung di 300 Kabupaten/kota di Indonesia, dan nantinya bisa digunakan membeli kebutuhan bahan pokok.
"Sebanyak 300 Kabupaten/kota itu termasuk Bondowoso, nantinya akan berganti kepada bantuan pangan non tunai. Masyarakat akan bisa memilih kualitas beras yang medium atau premium," ujarnya.
Mensos Khofifah juga mengatakan bahwa, hal ini dilakukan agar tidak ada lagi yang melihat beras kekuning-kuningan, beras berjamur. Terlebih lagi juga memilih bahan pokok lainnya.
"Selain beras masyarakat juga bisa memilih telur dan minyak goreng," imbuhnya.
Program E-warung ini dijelaskan oleh Khofifah, diberikan dengan nominal 110 ribu per bulan, yang akan di integrasikan dengan wallet PKH, wallet bantuan pangan juga.
"Jadi nanti yang digunakan untuk PKH dan bantuan panggan menggunakan ATM yang sama. Terlebih jika ingin bantuan sosial Kabupaten dimasukan tinggal berkoordinasi dengan BNI untuk dimasukkan kedalam Wallet yang sama. Itu sudah saya sampaikan kepada pak Bupati," tutupnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Bondowoso |