Peristiwa Daerah

Pemerintah Targetkan Semua Tanah Sudah Bersertifikat pada 2025 

Jumat, 04 Agustus 2017 - 15:01 | 33.43k
Penyerahan sertifikat hak atas tanah yang diserahkan oleh Presiden RI. Joko Widodo kepada masyarakat Bali, bertempat di Lapangan Monumen Bajra Sandi. Jumat(04/07/2017).(Foto Khadafi/Times indonesia)
Penyerahan sertifikat hak atas tanah yang diserahkan oleh Presiden RI. Joko Widodo kepada masyarakat Bali, bertempat di Lapangan Monumen Bajra Sandi. Jumat(04/07/2017).(Foto Khadafi/Times indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A Djalil mentargetkan sertifikasi tanah di Indonesia tuntas pada 2025.

Untuk itu, saat ini pemerintah terus mengenjot proses sertifikasi tanah melalui Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) sertifikasi tanah.

Djalil juga menyatakan, kementerian sudah melantik dan mengambil sumpah 4300 juru ukur independent sesuai dengan intruksi Presiden.

"Kita sudah melantik 4300 juru ukur independent, karena target kita tahun 2025 seluruh tanah di Indonesia sudah bersertifikat dan terdaftar. Itu target kita yang harus dicapai," ucapnya, di Denpasar, Bali, Jumat (4/8/2017).

Djalil di Bali menemani Presiden Joko Widodo menyerahkan 5903 sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat Bali.

Untuk wilayah Bali, Djalil mengatakan, bahwa pada tahun 2019 setiap tanah di Bali akan bersertifikat.

"Target kita tahun 2019 setiap jengkal tanah di Bali sudah bersertifikat, dan tahun 2017, kita sudah bagikan 5 juta sertifikat ke seluruh Indonesia, sedangkan untuk Bali 200 ribu sertifikat sudah harus di bagikan tahun ini," ucapnya.

Selain itu Djalil juga mentargetkan tahun ini sertifikat tanah di Kota Denpasar selesai 100 persen, mulai sertifikat masyarakat dan sertifikat aset Pemerintah Denpasar dan aset-aset lainnya.

"Kalau untuk Badung Bali kita targetkan tahun 2018 sudah selesai 100 persen. Karena hari ini tanah di Bali sudah cukup maju, dari 1,8 juta bidang, yang sudah bersertifikat 67 persen dan sisanya akan di selesaikan dalam 2 tahun mendatang, " imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES