Peristiwa Daerah

Ratusan Pemuda Tuban Ikuti Akademi Banser

Kamis, 03 Agustus 2017 - 19:21 | 127.88k
203 Pemuda dari berbagai desa di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengikuti Akademi Banser. (Foto: Safuwan/TIMES Indonesia)
203 Pemuda dari berbagai desa di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengikuti Akademi Banser. (Foto: Safuwan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – 203 Pemuda dari berbagai desa di Kecamatan Rengel,  Kabupaten Tuban,  Jawa Timur, mengikuti Akademi Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Rengel Tuban, Kamis (3/8/2017).

Dalam diklat itu, peserta disuguhi beberapa materi diantaranya pengetahuan dasar tentang Nahdlatul Ulama (NU), Banser, Aswaja, dan Amaliyah-Amaliyah NU. Materi-materi tersebut diberikan supaya peserta mengerti dan paham mengenai NU.

Ketua PAC GP Ansor Rengel, M Mudzir mengatakan, Akademi Banser ini sebagai upaya strategis pendidikan kader muda militan Nahdlatul Ulama yang mampu mengemban amanah untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Selain itu, diklat ini diharapkan dapat membentuk kader yang memiliki kapasitas kepemimpinan dan gerakan, demi meneruskan cita-cita organisasi dan perjuangan para ulama NU.

bansersafuwanxADtu.jpg

"Materi dasar ke-NU-an diberikan supaya mereka bisa membentengi diri mereka dari paham radikal yang dapat memecah persatuan dan Kesatuan NKRI," kata Mudzir Kamis (03/08/2017).

Lebih lanjut, ia mengharapkan para peserta mampu membangun kesadaran tentang An-Nahdliyah li-Indonesia, sebagai spirit dan energi gerakan.

"Secara organisasi bertujuan menyiapkan kader-kader pemimpin tingkat menengah dalam tubuh GP Ansor," pungkasnya.

Sementara itu, Saiful Aris Wakil Sekretaris Bidang Pengkaderan PC GP Ansor Kabupaten Tuban, mengungkapkan, bahwa dalam aturan organiasi, seluruh calon anggota Banser dan Ansor sebelum menjadi anggota, terlebih dahulu harus mengikuti pelatihan pengkaderan.

“Itu proses dan tahapan yang harus dilalui, karena kami tidak ingin ada anggota yang tidak memahami ajaran Ahlussunah Wal Jamaah, apalagi memiliki pemikiran mau mengubah sistem negara NKRI, bagi NU dan Ansor, Pancasila dan NKRI itu sudah final,” kata Saiful Aris.

Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut merupakan angkatan kedua yang digelar PAC GP Ansor Rengel. Selain diklat, terdapat dua agenda besar, yakni Diklatsar Banser dan Bakti Sosial penebaran 10.000 bibit ikan Nila di Waduk Ngerong Pekuwon.

Dalam kegiatan itu juga diberikan materi revolusi mental dan tentang tata cara pengaturan lalu lintas, tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TP TKP), seperti kecelakaan,  maupun peristiwa lain.

"Maksud materi itu agar bersinergi dengan anggota kepolisian dalam pengamanan kegiatan masyarakat," tutu Kapolsek Rengel,  Polres Tuban,  AKP Musa Bakhtiar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES