Ekonomi

Pemerintah Bantah Daya Beli Masyarakat Menurun

Kamis, 03 Agustus 2017 - 15:20 | 29.05k
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution (Foto: TIMES Indonesia)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution (Foto: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution membantah opini yang menilai daya beli masyarakat menurun dalam beberapa waktu terakhir.

"Barangkali kalau ngomong daya beli menurun itu dari mana indikasinya? Paling orang bilang, pertumbuhan ritelnya mengecil, gitu kan? Itu karena diukur pada Juni. Bulan Juni itu Lebaran," tegasnya.

Menurut Darmin, umumnya di setiap bulan lebaran terjadi perlambatan kenaikan konsumsi karena orang 'habis-habisan' ketika puasa dan Lebaran. 

"Coba lihat datanya, melambat. Saya tidak bermaksud mengatakan, oh tidak benar itu perlambatan. Tapi tunggu saja dulu datanya keluar yang bulan Juli, paling-paling seminggu lagi keluar," ucapnya.

Tak hanya itu, Darmin juga membantah jika isu perlambatan itu terkait dengan inflasi yang dianggap terlampau lemah beberapa waktu lalu.

"Apa kaitannya? Sehabis lebaran inflasi itu turun. Sama saja dua-duanya. Karena apa? Satu, orang pada ngurangin belanjanya. Kedua, karena Juli itu mau masuk sekolah, orang mulai tahan duitnya dulu, karena pada mau belanja untuk sekolah anaknya, mau belanja alat sekolah," sambungnya.

Untuk itu, ia menegaskan pemerintah tidak mencemaskan isu penurunan daya beli tersebut. "Kenapa mesti ada rasa khawatir sih? Itu susah itu. Tunggu saja seminggu, nanti kesimpulannya biar jelas," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES