Peristiwa Nasional Liputan Haji 2017

Jemaah Berisiko Tinggi Diimbau Tak Memaksakan Ibadah Arbain

Kamis, 03 Agustus 2017 - 14:23 | 31.26k
Jemaah haji padati Masjid Nabawi di Madinah (Foto: kemenag)
Jemaah haji padati Masjid Nabawi di Madinah (Foto: kemenag)
FOKUS

Liputan Haji 2017

TIMESINDONESIA, ARAB SAUDI – Jemaah haji asal Indonesia yang sudah tiba di Madinah, khususnya yang berisiko tinggi, diimbau tak memaksakan diri untuk menjalani ibadah Arbain atau shalat berjamaah empat puluh waktu  berturut-turut di Masjid Nabawi.

Penanggung Jawab Medis Klinik Kesehatan Haji Indonesia, M Rizki Akbar menyatakan jika ibadah Arbain termasuk kegiatan fisik sehingga bagi jemaah risti, terutama lansia dengan risiko jantung coroner, aktivitas fisik yang tinggi dapat memicu terjadinya serangan jantung.

"(Kita) selalu mengimbau jemaah yang memiliki risiko, tidak hanya penyakit jantung tapi juga lainnya, untuk tidak memaksakan beribadah arbain. Karena targetnya adalah mereka harus sampai wukuf di Arafah," ujarnya.

Rizki mengaku kalau imbauan ini sudah disampaikan kepada jemaah sejak di Indonesia oleh Tim Promotif dan Preventif (TPP) serta petugas kloter.

Namun, jemaah sering kali mengalami euforia setiba di Madinah dan bergegas menjalankan ibadah di Masjid Nabawi, meski secara fisik sebenarnya mereka tidak mampu. 

"Beberapa pasien yang kami rawat di sini menunjukan hal itu. Meski mereka sebetulnya tidak sanggup, tapi memaksakan diri untuk beribadah. Hampir sebagian besar pola pasien yang dirawat di KKHI ini seperti itu," sambungnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Kemenag

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES