Peristiwa Daerah

KoPPI Bagikan 900 Alat Bantu Dengan bagi Penyandang Tuli

Kamis, 03 Agustus 2017 - 13:05 | 83.41k
Pembagian alat dengar oleh KoPPI pada penyandang tuli. (Foto: Imadudin/TIMES Indonesia)
Pembagian alat dengar oleh KoPPI pada penyandang tuli. (Foto: Imadudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komunitas Perempuan Peduli Indonesia (KoPPI) Kota Malang, Jawa Timur, bekerjasma dengan Kementrian Sosial, dan Starkey Hearing Foundation membagikan 900 Alat Bantu Dengar untuk penyandang tuli.

Kegiatan pembagian ini berlangsung di kediaman Ketua KoPPI, Yaqub Ananda Qudban, Jalan Ijen 73, Kota Malang, Kamis (3/8/2017).

Nanda mengatakan kegiatan yang baru pertama di Malang Raya, ini diharapkan mampu saudara-saudara penyandang tuli untuk bisa hidup lebih baik lagi.

"Kegiatan ini terbagi dalam dua hari dan program ini bertujuan untuk memberikan hidup lebih baik bagi saudara kami yang kekurangan," katanya.

Nanda-QudbanruS2D.jpg

Ia menjelaskan dalam kegiatan ini, para penyandang tuli, mendapatkan alat bantu dengar dari Starkey Hearing Foundation, organisasi Amerika Serikat yang bergerak di bidang sosial.

Alat bantu ini diberikan secara gratis, dan diberikan pelatihan penggunaannya.

Ia menambahkan, penyandang tuli yang telah menerima akan terus didampingi selama pelatihan.

Jika ada keluhan penyandang bisa menghubungi perwakilan Starkey yang berada di Dinas Sosial Kota Malang.

"Tidak ada bantuan donasi, ini murni hanya bantuan berupa alat bantu dengar," katanya.

Alat-TulieTjiZ.jpg

Ia juga menyebutkan kegiatan ini juga akan berlangsung tiap tahun. Ia mengatakan di tahun 2018 kedepan, rencananya akan ada 6000 alat bantu dengar yang dibagikan.

Bagi penyandang tuli, yang ingin mendapatkan ini bisa mendaftar diri secara online di www.starkey.com.

Sementara itu, Kasie Monitoring PRS BWBP, Kemensos Langgang Setiawan, menyebutkan kerjasama ini dilakukan untuk membantu para penyandang tuli untuk lebih baik.

Sebab, ini harapannya para penyandang tuli bisa kembali berinteraksi dengan masyarakat, dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya.

"Bantuan ini tentu diharapkan mampu memberikan kehidupan baru untuk para penyandang tuna rungu," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES