Empat Kampus Bersaing di Final Debat dengan Bahasa Inggris
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Empat tim bertanding pada final Debat Kandungan Al-Qur'an dengan Bahasa Inggris. Tim-tim tersebut yaitu Universitas Andalas, Universitas Padjajaran, Universitas Syiah Kuala, dan UIN Maulana Malik Ibrahim
Lomba debat dilaksanakan Rabu (3/8/2017) pukul 09.00 WIB, di Gedung Kuliah Bersama D2 FIP Universitas Negeri Malang (UM).
Panitia Debat Kandungan Al-Qur'an dengan Bahasa Inggris, Nurhayati menjelaskan, sebelum lomba dimulai, para finalis diberi waktu 30 menit menyiapkan diri (case building).
"Pada babak final, mosi (motion) yang akan diperdebatkan baru ditunjukkan tadi sebelum lomba, jadi mendadak atau istilahnya impromptu," jelasnya kepada TIMES Indonesia yang menjadi media partner Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV 2017.
Saat lomba berlangsung, lanjutnya, setiap peserta (speaker) diberi waktu selama 7 menit untuk menyampaikan paparan atau argumentasi.
Mosi pada final ini berkaitan dengan jajak pendapat sebelum pemilu, yaitu THW (this house would) Ban all form of election related poll such as election forecast and public opinion pools (Dewan ini akan melarang segala bentuk polling yang berhubungan dengan pemilu seperti perkiraan pemilu dan polling opini publik).
Hasil lomba akan diumumkan saat penutupan secara resmi MTQMN XV Tahun 2017, Kamis (3/8/217) besok di Graha Cakrawala UM. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Malang |