Pendaki Gunung Slamet di Bulan Juli Capai 2392 orang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kunjungan wisatawan pendaki Gunung Slamet pada bulan Juli 2017 mencapai 2392 orang atau naik 50 persen dari tahun 2016. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pariwisata Dinporapar Purbalingga Mulyanto.

Menurut Mulyanto, selain wisatawan domestik dari Jawa dan luar Pulau Jawa, sejumlah wisatawan asing juga tercatat dalam kunjungan ke Gunung Slamet yang memiliki ketinggian puncak 3428 MDPL itu.

“Ada tujuh orang wisatawan asing, yakni empat orang dari Thailand, satu orang dari Germany dan dua orang dari Swiss,” kata Mulyanto, Senin (1/8/2017).

Pendaki gunung Slamet dari Kota Cirebon bersama SAR dan Dinporapar Purbalingga saat pemantauan kunjungan lapangan (Foto: Dinporapar Purbalingga For Purbalingga TIMES)

Para wisatawan, lanjutnya, melewati 9 pos pendakian dengan waktu tempuh kurang lebih 9 jam. Dan para pendaki merasa puas karena tiap pos terdapat selter serta view atau pemandangannya yang istimewa.

“Para wisatawan umumnya ingin datang kembali ke Gunung Slamet. Seperti yang dikatakan oleh Bachrudin, salah seorang ketua rombongan dari Cirebon pada akhir Juli 2017 kemarin,” ucap Mulyanto.

Mulyanto menambahkan, pendakian gunung Slamet melalui Pos Pondok Pemuda Dukuh Bambangan di Desa Kutabawa, Purbalingga, Jawa Tengah itu juga mengedukasi. Karena setiap pendaki harus membawa bibit penghijauan untuk di tanam di kawasan gunung Slamet.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement