Glutera News

10 Penyebab Kenapa Anda Mudah Lelah? Berikut Solusinya!

Selasa, 01 Agustus 2017 - 17:16 | 149.35k
Image: Glutera
Image: Glutera

TIMESINDONESIA, JAKARTA1.    TIDUR TIDAK BERKUALITAS

Inilah penyebab yang sering ditemui pada kasus mudah lelah. Pekerjaan yang menumpuk, masalah keluarga, kesulitan ekonomi, atau beragam masalah lain kerap menyisakan pikiran saat Anda beranjak ke tempat tidur. Itu membuat Anda tak bisa tidur nyenyak.

Kebiasaan menggunakan smartphone sebelum tidur juga akan mengurangi kualitas tidur. Cahaya dari layar smartphon edapat menghalangi otak melepaskan melatonin, hormon yang mendukung proses tidur nyenyak. Dari pollingyang dilakukan oleh majalah Time dan Qualcomm pada 4.700 responden di 7 negara, ditemukan bahwa mayoritas responden kesulitan tidur karena menggunakan ponsel sebelum tidur.

SOLUSI : Cara paling mudah adalah dengan membiasakan tidur teratur, sesuai waktu yang sudah ditentukan. Itu akan membuat “jam biologis” kita terbiasa untuk tidur dan bangun di waktu tertentu. Selain itu, hindari menggunakan ponsel – minimal satu jam sebelum tidur. Anda juga bisa membuat tubuh lebih rileks, dengan mandi air hangat, dilanjutkan dengan minum segelas coklat hangat, atau mendengarkan musik yang menenangkan.

2.    JARANG BEROLAHRAGA

Menurut dr. Michael Triangto, SpKO, spesialis kedokteran olahraga dari Klinik Slim And Health Sport Therapy Taman Anggrek, Jakarta, jika jarang berolahraga, sel-sel tubuh tidak akan mempunyai cadangan enzim yang cukup sehingga begitu kita melakukan aktivitas fisik akan cepat merasa lelah. Tak hanya itu, otot yang tak terlatih bergerak akan mudah lelah saat digunakan beraktivitas.
Berdasar sebuah studi yang dilakukan di University of Georgia, seseorang yang mulai olahraga kecil tiga kali seminggu selama 20 menit tidak cepat lelah dan lebih berenergi setelah enam minggu. Diketahui penyebabnya adalah olahraga membuat jantung dan paru-paru bekerja lebih efisien.

SOLUSI : Lakukan olahraga sesuai tujuan. Jika tujuan Anda adalah ingin sehat, tidak perlu melakukan olahraga berat. Anda bisa berjalan kaki selama 10 menit. Jika itu terasa terlalu mudah, berlarilah di pagi hari, setidaknya 2 - 3 kali seminggu.

3.    TERLALU BANYAK BEBAN PIKIRAN

Martin Budd, penulis buku Why Am I So Exhausted?mengatakan, “Sedikit rasa stres akan membantu Anda tetap tegar, namun stres berkepanjangan akan membuat tubuh Anda mudah lelah, baik secara mental maupun fisik.”

SOLUSI : Seberat apapun masalah yang membuat Anda stres,cobalah untuk menenangkan pikiran. Salah satu caranya adalah dengan latihan pernapasan. Saat menghadapi masalah, atur napas dengan menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara teratur. Itu akan membantu Anda jadi lebih tenang. Selain itu, biasakan untuk berpikir positif. Segala masalah pasti ada jalan keluarnya, Bung!

4.    TUBUH KEKURANGAN CAIRAN

Menurut Amy Goodson, RD, ahli diet di Texas Health Ben Hogan Sports Medicine, kehilangan 2% saja dari total cairan tubuh dapat mempengaruhi level energi Anda. Kekurangan cairan tubuh akan menyebabkan tekanan darah menurun sehingga otak dan otot Anda tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup. Hal inilah yang menyebabkan Anda merasakan pusing, lelah dan hilang konsentrasi.

SOLUSI : Biasakan diri untuk minum setiap dua jam sekali. Jika perlu, pasang reminderdi smartphoneAnda agar tidak lupa. Salah satu tanda lain untuk mengetahui bahwa Anda mengalami dehidrasi adalah jika urine berwarna pekat. Untuk menambah selera minum, tambahkan daun mint, lemon, atau timun dalam sebotol air minum Anda dan letakkan di tempat yang mudah Anda lihat.

5.    MINIM ASUPAN ZAT BESI

Kurangnya kadar zat besi dalam darah bisa terjadi karena dua faktor, yaitu anemia dan kebiasaan meninggalkan mengonsumsi makanan sumber zat besi. Zat besi merupakan zat penting dalam proses penyaluran oksigen ke seluruh bagian tubuh. Tanpa cukup zat besi, sirkulasi darah terganggu sehingga Anda mudah merasa lemas, lesu, dan susah berkonsentrasi.

SOLUSI : Jika Anda mengalami anemia, berkonsultasilah dengan dokter agar dapat mengetahui penyebabnya dan mendapatkan anjuran yang proporsional.Selain itu, pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan zat besi di dalam menu sehari-hari Anda, seperti sayuran berwarna hijau, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan telur. Konsumsi pula makanan yang mengandung Vitamin C tinggi. Menurut Amy Goodson, Vitamin C akan mengoptimalkan penyerapan zat besi ketika saat dimakan bersama makanan sumber zat besi.

6.    MELEWATKAN SARAPAN

Makanan yang Anda makan di pagi hari akan memberikan Anda energi untuk melakukan aktivitas. Tanpa sarapan, tubuh akan bekerja dengan menggunakan sisa makanan yang dikonsumsi semalam. Itu tidak cukup. “Sarapan pagi dibutuhkan untuk melakukan aktivitas, sebab pada malam hari metabolisme tetap berlangsung sehingga apabila tidak sarapan maka dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh,” ujar dr. Julia Dewi Nerfina, M.Gizi, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik di RSUD Cianjur.

SOLUSI : Biasakan sarapan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan tinggi serat agar energi yang diperoleh tahan lama, seperti oatmeal atauroti gandum. Tambahkan buah pisang sebagai sumber karbohidrat dan kalium yang baik untuk jantung Anda. Sebagai sumber protein, olahan dada ayam tanpa lemak dan kulit jadi pilihan tepat.

7.    TIDAK AKTIF SAAT LIBURAN

Setiap hari, tubuh Anda terbiasa dengan pola kerja yang teratur. Pola itu akan berubah saat Anda libur karena dorongan untuk tidur dan malas-malasan. Hal itu justru akan membuat fisik cepat lelah karena perubahan kebiasaan.

SOLUSI : Lakukan aktivitas ringan agar tubuh tetap terjaga kebugarannya, aliran darah tetap lancar, dan otot tetap terbiasa bekerja.

8.    TERLALU BANYAK MENGONSUMSI ZAT GULA

Ketika mengonsumsi makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi, kadar gula darah akan meningkat secara tiba-tiba. Peningkatan gula darah ini akan menyebabkan pankreas mengeluarkan insulin untuk memprosesnya. Hal itu akan menyebabkan kadar gula dara turun secara tiba-tiba. Penurunan kadar gula darah yang tiba-tiba ini akan membuat Anda merasa lelah dan mengantuk.

SOLUSI : Ganti makanan Anda dengan makanan yang rendah gula – termasuk menghindari makanan seperti roti dan pasta yang dapat secara cepat mengubah karbohidrat ke gula di dalam tubuh. Linda menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat yang berasal dari gandum utuh, seperti roti gandum atau nasi cokelat yang melepaskan energi secara perlahan.

9.    MENGIDAP PENYAKIT SERIUS

Menurut Dr. Elizabeth J Thomas, M.D, ahli ginekologi di Alliance Obstetrics & Gynecology, Michigan, rasa mudah lelah menjadi salah satu indikator utama dari beragam permasalahan kesehatan serius, seperti diabetes, penyakit jantung, infeksi saluran kencing, dan infeksi pada kelenjar getah bening.

SOLUSI : Tak ada cara lain selain berkonsultasi dengan dokter atau melakukan cek kesehatan. Salah satu cara yang mudah dan murah adalah dengan memeriksakan kadar gula darah secara rutin.

10.    MENGALAMI SLEEP APNOEA

Meski tidak digolongkan sebagai penyakit serius, gangguan kesehatan ini sangat berpotensi membuat Anda mudah lelah. Sleep apnoeaatau tidur mengorok menyebabkan otak kekurangan oksigen saat tidur sehingga begitu bangun tidur, akan terasa pusing dan lemas. Dalam beberapa kasus, sleep apnoea menyebabkan seseorang mengalami gagal pernapasan. Gangguan ini sering dialami oleh orang yang kelebihan berat badan, perokok, peminum alkohol, dan penderita gangguan pernapasan.

SOLUSI : Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah posisi tidur, yaitu dengan tidur dalam posisi menyamping. Dalam kondisi yang parah, dokter akan melakukan observasi lebih lanjut dan menganjurkan penderita untuk menggunakan alat CPAP (Continuous Positive Airway Pressure).

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES