SAID Hasilkan Data Kependudukan yang Lengkap dan Akurat
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Asisten I Kabupaten Bondowoso Agung Tri Handono mengatakan bahwa, Sistem Administrasi dan Informasi Desa atau SAID dapat memunculkan data kemiskinan lebih akurat.
Data yang akurat dapat mempermudah Pemkab Bondowoso untuk membuat kebijakan terkait hal tersebut.
Agung mengatakan, dari 10 desa yang sudah menerapkan SAID dari program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan Untuk Kesejahteraan (KOMPAK) yang lalu, sudah bisa dilihat data kependudukannya dan data kemiskinannya.
"Saya bisa buktikan bahwa aplikasi ini sangat positif dan 10 desa yang sudah menerapkan SAID ini, dapat memetakan berapa jumlah penduduk laki-laki, perempuan. Berapa jumlah warga yang SD, SMP, SMA dan berapa jumlah warga miskin di desa tersebut," ujarnya usai kegiatan Bimbingan Teknis dan Pelatihan SAID, di Gedung Sabhabina I Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (1/8/2017).
Dengan pemetaan yang akurat, Pemkab Bondowoso dapat mengambil langkah kebijakan dalam pengentasan warga miskin dan tepat pada sasarannya.
Selain itu, Agung menambahkan konten yang ada dalam web dan SAID nantinya bisa berisi data lain yang tentunya berguna, seperti potensi desa, kegiatan desa dan transparansi anggaran desa.
"Web nantinya berguna dalam publikasi potensi desa misalnya seperti wisata, makanan khas dan sebagainya. Pemkab dalam proses replikasi ini sudah menghabiskan 500 juta untuk 71 desa," imbuhnya.
Agung berharao, data penduduk dan kemiskinan bisa fix, dan pada tahun 2018 SAID sudah tereplikasi ke 219 desa yang ada di Bondowoso. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |