Peristiwa Nasional MTQ Mahasiswa Nasional 2017

Tim Assalwa Kota Malang Juara Festival Al Banjari

Selasa, 01 Agustus 2017 - 09:34 | 258.49k
Festival Al Banjari yang digelar dalam rangka memeriahkan MTQMN XV 2017 yang berlangsung di Malang, Jawa Timur. (Foto-foto: Cindy/TIMES Indonesia)
Festival Al Banjari yang digelar dalam rangka memeriahkan MTQMN XV 2017 yang berlangsung di Malang, Jawa Timur. (Foto-foto: Cindy/TIMES Indonesia)
FOKUS

MTQ Mahasiswa Nasional 2017

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dua hari penyelenggaraan Festival Al Banjari di Universitas Negeri Malang (UM) berakhir Senin (31/7/2017) malam kemarin.

Tim Assalwa Kota Malang berhasil meraih yang terbaik 1 dalam kegiatan pendukung MTQ Mahasiswa Nasional ke-15 ini.

Pada peringkat selanjutnya adalah tim Muhsabatul Qalbi dari Jombang sebagai terbaik 2 dan Ar Roudhoh dari Jombang sebagai terbaik 3.

banjari1zs1q6.jpg

Sebagai informasi, Al banjari merupakan kegiatan membaca shalawat dengan diiringi alat musik terbang atau rebana yang berasal dari Kalimantan. Festival ini digelar sebagai acara pendukung dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQMN) XV yang berlangsung di Malang, Jawa Timur.

Sementara, untuk best vocal diraih Ar Rahmah Sidoarjo , best backing vocal diraih Al Karomah Sidoarjo dan best musik diraih tim Hayyu Shihab Malang

Sejak kemarin, sebanyak 100 tim Al Banjari dari berbagai daerah di Jawa Timur menunjukkan penampilan terbaiknya. Tiga juri dari Nganjuk, Gresik, dan Mojokerto kemudian memutuskan 10 tim terbaik dan 3 kategori tambahan.

"Peserta terbanyak dari wilayah Malang Raya, sekitar 70 persennya," ujar Muhammad Maghfurin, Penanggung jawab Festival Al Banjari kepada TIMES Indonesia yang menjadi media partner nasional gelaran MTQMN XV 2017 bersama Antara, Republika dan TV One.

banjari2kEX3m.jpg

Ditemui di lokasi lomba, dia menyebut tiga kriteria penilaian dalam festival Al Banjari, yaitu vokal, musik, dan adab.

Maghfurin menjelaskan, termasuk dalam penilaian vokal adalah kekuatan (power), keutuhan, kejernihan, dan variasi suara, serta kesesuaian antara vocal dan backing vocal.

Sedangkan musik dinilai dari kekuatan dan akurasi, tempo dan dinamika, serta variasi banjari.

"Untuk penilaian adab meliputi muroatul kalimat, kesiapan dan performa, ekspresi serta penghayatan," imbuh mahasiswa jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES