Ekonomi

Garam Langka, Ini Kata Menko Perekonomian

Senin, 31 Juli 2017 - 18:26 | 48.92k
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: Dok. Times Indonesia)
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: Dok. Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, RIAU – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan masalah kelangkaan dan melonjaknya harga garam akan menjadi pelajaran berharga bagi Pemerintah Indonesia untuk membenahi sektor hulu industri tersebut.

"Ini pelajaran yang sangat berharga karena tidak elok lah garam saja kita tidak bisa menghasilkannya. Itu berarti kita harus turun ke petaninya," kata Darmin Nasution di sela pembukaan Seminar Nasional Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (31/7/2017).

Darmin juga mengatakan pemerintah perlu memperhatikan bagaimana meningkatkan produktivitas garam, mulai dari peningkatan infrastruktur dan pergudangan hingga tingkat petani. 

"Kalau untuk bekerja, mereka (petani) pasti bisa. Tapi gudangnya bagaimana, itu yang harus diperhatikan," ucapnya.

Mengenai keputusan pemerintah mengimpor garam, Darmin mengatakan kondisi sekarang sudah terlalu sulit untuk dibenahi dengan cepat untuk mengatasi masalah garam. Ia menambahkan, pihaknya belum mengetahui dengan persis dari negara mana akan mengimpor garam.

"Kalau impor dari mana saya tidak tahu persisnya, tapi negara sekitar yang penghasil garam adalah Australia," kata Darmin Nasution. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES