TIMESINDONESIA, JAKARTA – Madura United finish di peringkat teratas kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 dengan perolehan poin 32 dari 17 kali pertandingan. Madura United juga memastikan sebagai juara paruh musim tahun ini.
Juara paruh musim yang sama juga diraih Laskar Sape Kerrab di Indonesia Soccer Championship (ISC) B tahun 2016 lalu meskipun gagal juara.
Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi menjelaskan, kesuksesan yang diraih Madura United saat ini karena kerja keras semua elemen, mulai dari menejemen, pelatih, pemain, pihak sponsor dan suporter yang sama-sama memberikan kontribusi secara dewasa.
"Kita syukuri hasil putaran pertama dengan poin paling banyak. Nikmati dulu euforianya. Semua itu bisa didapatkan atas kerja keras senua elemen tim," ujar Achsanul Qosasi, Senin (31/7/2017).
Pria yang akrab disapa AQ ini menambahkan, euforia kesuksesan hendaknya jangan terlalu lama. Sebab pertandingan putaran kedua tidak ada jeda libur.
Oleh sebab itu, Madura United harus segera mempersiapkannya. "Setiap pertandingan harus dijalani dengan persiapan matang dan kerja keras.
Berada di puncak klasemen berarti akan banyak yang memperhatikan kelemahan Madura United," ungkap AQ. Menurutnya, semua pertandingan nanti akan berlangsung berat.
Meski saat ini ada di puncak klasemen, poin yang ada sekedar untuk terhindar dari zona degradasi masih kurang dan butuh 12 poin lagi. AQ mengajak pada putaran kedua dengan target tetap berada di papan atas hingga bisa juara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Rizal Dani |
| Sumber | : TIMES Madura |
