Ekonomi

Kuota Impor Garam Dibuka 75 Ribu Ton

Minggu, 30 Juli 2017 - 20:25 | 27.45k
Menteri perdagangan dan perindustrian, Enggartiasto Lukita saat di wawancara wartawan (Foto: Hafil Ahmad/TIMES Indonesia)
Menteri perdagangan dan perindustrian, Enggartiasto Lukita saat di wawancara wartawan (Foto: Hafil Ahmad/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Enggartiasto Lukita menyatakan akan membuka izin impor garam dengan kuota 75 ribu ton. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan garam di dalam negeri.

Dia mengatakan, terkait pemenuhan kebutuhan garam pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama dengan Wapres Jusuf Kalla dan beberapa jajaran terkait impor garam dan pendistribusiannya.

"Impor garam jalan, sekarang untuk industri sudah keluar minggu lalu setelah rapat koordinasi bersama Wapres Jusuf Kalla. Kemudian untuk garam konsumsi juga telah mendapatkan izin dari KKP. Dan tahap awal kita impor 75 ribu ton dan segera masuk," kata Enggar sapaannya di Banyuwangi, Sabtu (29/7/2017).

Enggar menambahkan pihaknya juga akan memantau perkembangannya agar dapat mengendalikan impor garam. Negara asal garam didapatkan juga tidak menjadi ketentuan yang berarti boleh dilakukan dari negara manapun.

"Bagaimana kebutuhannya di dalam negeri tetap kita pantau dan bagaimana hasil panennya. Dari mana saja yang penting ada garam dan untuk kebutuhan garam konsumsi impornya melalui PT Garam," ucap Enggar.

Sementara, untuk industri, Enggar berikan kewenangan mengimpor garam sendiri.

"Karena mereka memerlukan seperti untuk kaca, kertas dan segala macamnya itu," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES