Kak Seto Ajak Orang Tua Kreatif Mendidik Anak
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Suasana seminar Islamic Parenting di Aula Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Minggu (30/7/2017) penuh gengan keceriaan. Ratusan peserta mendengar dan mengikuti setiap arahan dari Dr Seto Mulyadi.
Pria yang akrab disapa Kak Seto ini meminta para peserta bernyanyi bersama dengan lirik yang dia kreasi.
"Ayo kita mandi dengan sabun mandi, badan sehat dan berseri, mandi sendiri," demikian lirik lagu Ayo Kita Mandi.
Peserta dari mahasiswa dan orang tua diajak bernyanyi dengan 'bermodal' tiga nada: 3 4 5/mi fa sol. Lirik lagu yang diberi judul Anak Sholeh dan Sholat pun dilantunkan bersama-sama.
Kak Seto menunjukkan dengan contoh bagaimana mendidik anak secara kreatif dengan membuat lagu-lagu yang sederhana dan sarat makna.
"Sesuatu yang diceritakan kepada anak-anak bisa dlmikemas dalam lagu dan humor. Anak-anak akan senang belajar," ujarnya.
Tak hanya lagu, kreasi dalam mendidik anak bisa dilakukan dengan sulap, komedi dan berbagai media yang membuat interaksi positif antara orang tua dengan anak.
Menurutnya, orang tua perlu menjadi artis serba bisa bagi anak-anaknya. "Bisa menjadi pendongeng, pesulap, ilmuwan, penyanyi dan lainnya," imbuhnya.
Kehadiran Kak Seto dalam Seminar bertema "Segenggam Iman untuk Mencapai Karakter Mulia sebagai Investasi Orang Tua" membawa suasana penuh tawa.
Seperti pesan yang dia sampaikan, kunci hidup sehat adalah gembira. Begitupun dalam mendidik anak, kuncinya adalah cinta.
"Mari mendidik anak dengan cinta," ucapnya mengakhiri paparannya.
Kegiatan seminar Islamic Parenting ini merupakan acara pendukung dalam perhelatan MTQ Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV Tahun 2017 yang berlangsung di Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang. Dalam kegiatan ini, TIMES Indonesia sebagai media partner nasional bersama Antara, Republika dan TV One. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Malang |