Peristiwa Daerah

Isyana Bikin Penonton Banyuwangi Batik Festival Galau

Minggu, 30 Juli 2017 - 09:11 | 57.02k
Penampilan Isyana Sarasvati di Banyuwangi Batik Festival 2017. (Foto : Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)
Penampilan Isyana Sarasvati di Banyuwangi Batik Festival 2017. (Foto : Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah gelaran fashion show batik bermotif kopi pecah berakhir, giliran Isyana Sarasvati tampil menghibur masyarakat di Taman Blambangan, Sabtu (29/7/2017) malam yang hadir menyaksikan Banyuwangi Batik Festival (BBF).

Dengan suara merdunya di 6 lagu yang dibawakan. Dibuka dengan lagunya yang cukup ceria berjudul Pesta, di tengah penampilannya, Isyana berhasil bikin penonton baper, galau dan hanyut dengan lagu melo berjudul Tetap dalam Jiwa.

ISyana-BpaIgH.jpg

"Saya mau tanya dulu deh. Kenapa Rujak Soto Banyuwangi enak banget? Hahahaaa saya tadi di hotel sampai nambah lo. Ini setiap hari anginnya segar begini ya? Waduh rasanya pengen nih hidup di Banyuwangi saja," kata Isyana di sela-sela bermusik, disambut teriakan para fans.

Cuaca malam yang cerah membuat acara yang dihadiri ribuan warga Bumi Blambangan itu sukses digelar. Pejabat-pejabat yang hadir dipersilahkan maju ke panggung untuk berfoto bersama sebelum acara ditutup kemudian.

Sebelumnya, acara pembukaan BBF juga tersaji dengan menarik.

Tanpa diduga sama-sekali, sebelum ragam busana batik dipamerkan, keluar belasan nenek-nenek dengan pakaian hitam khas Suku Using Banyuwangi sebagai atasan dan menggunakan bawahan selendang atau jarik.

Sebagian dari mereka berjalan ke arah dua lesung di panggung tepi kanan dan kiri, lalu lesung kosong dipukul-pukul dengan irama indah hingga menjadi musik yang nyaman didengar, di Banyuwangi musik sepert itu disebut Othek.

ISyana-DSGQtl.jpg

Sang vokal menyanyikan lagu 'Umbul-umbul Belambangan', sedangkan sebagian wanita yang lain menginang dengan sirih, kapur dan tembakau. Seakan-akan mereka duduk di emperan rumah tetangga. Lima orang nenek itu terus mengunyah daun sirihnya sambil ngobrol satu dengan yang lain, duduk di dua kursi panjang dari bambu yang diletakkan di tengah panggung.

Nginang sendiri saat ini sulit ditemukan di kalangan masyarakat, karena hanya wanita yang benar-benar sudah tua saja yang kerap ditemui menggunakannya.

Tak ayal, budaya wanita-wanita Suku Osing Banyuwangi yang ditampilkan di panggung fashion show itu mengundang tawa dan tepuk tangan penonton serta para tokoh, termasuk Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

ISyana-ArhWX.jpg

Turut hadir dalam acara itu Putri Indonesia 2017 Bunga Jelita Ibrani, Putri Pariwisata Indonesia 2017 Karina Nadila Niab, Putri Indonesia Jawa Timur Fatma Ayu, Ketua Persatuan Wanita Olah Raga Indonesia (Perwosi) Jawa Timur Fatma Saifullah Yusuf, Bupati Gunung Kidul Badingah, dan Bupati Sumenep Busyro Karim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Pasuruan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES