Kehadiran BIP Diharapkan Bisa Tarik Investor Lain ke Bondowoso

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Utama PT Indah Karya (Persero) Nel Adianto berharap kehadiran Bondowoso Indah Plywood (BIP) dapat memberikan dampak dalam peningkatan ekonomi masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menjadi stimulus investasi lain masuk di Kabupaten Bondowoso.

"Pekerjanya 100 persen akan diambil dari Bondowoso dan tidak akan menerima dari luar, karena hal ini dalam rangka pembangunan ekonomi masyarakat Bondowoso. Namun untuk tenaga kerja yang expert akan berasal dari PT. Indah Karya sendiri," ujarnya saat peresmian BIP yang merupakan anak perusahaan PT Indah Karya di Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu, (29/7/2017).

Adianto menjelaskan sampai saat ini ada sekitar 250 orang asal Bondowoso yang direkut untuk bekerja di BIP yang nantinya juga akan memproduksi panel pintu dan jendela.

"Aktivitas produksi triplek ini nantinya juga diharapkan mengangkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bondowoso," imbuhnya.

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana dan Perhubungan pada Kementerian BUMN, Fadjar Yudisiawan menambahkan, kekuatan ekspor produksi triplek dari PT. Indah Karya saat ini sudah mencapai 24 ribu meter kubik dan ditargetkan mencapai 30 ribu meter kubik.

"Pihak Singapura siap menampung berapapun kiriman dari kita, tetapi perlahan akan kita penuhi. Karena hasil produksi ini akan dibagi 70 persen akan diekspor dan 30 persen dipakai sendiri (lokal)," ujarnya.

Untuk bahan baku kayu sengon, Fajar mengatakan, akan diambil dari wilayah tapal kuda khususnya Kabupaten Bondowoso, bahan bakunya sangat mudah yaitu kayu sengon.

"Pasokan bahan baku di Bondowoso sudah banyak dan mudah dicari karena kayu sengon," imbuhnya.
(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement