Wujudkan Kedaulatan Pangan dengan Menghidupkan Lembaga Penyuluhan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kelembagaan penyuluhan pertanian di tingkat kecamatan dan desa perlu dihidupkan dan ditumbuhkembangkan, termasuk memperkuat balai penyuluhan sebagai simpul koordinasi.
Ajakan tersebut disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dr Ir Momon Rusmono MS saat bertemu dengan para penyuluh se-Jawa Timur, Sabtu (29/7/2017) di Balai Besar Penyuluhan Pertanian (BBPP) Ketindan, Malang, Jawa Timur.
"Hidupkan kelembagaan penyuluhan di kecamatan, tumbuh kembangkan pos penyuluhan di tingkat desa," kata Momon.
Apa yang disampaikan Kepala BPPSDM ini, merupakan sikap atas tiga hal yang menjadi dinamika lingkungan strategis terkait dengan penyuluhan pertanian di Indonesia, yaitu transisi kelembagaan, keterbatasan jumlah penyuluh, dan perkembangan teknologi informasi.
Dia menjelaskan, sesuai peraturan, lembaga penyuluhan digabung dan menjadi bagian dari dinas. Sebelumnya, di kabupaten/kota terdapat badan pelaksana penyuluhan, dan badan koordinasi penyuluhan di tingkat provinsi.
Terkait jumlah penyuluh, dia menyebut total penyuluh PNS dan tenaga harian lepas (THL) sekitar 44 ribu, sementara terdapat 72 ribu desa berbasis pertanian di Indonesia. "Sehingga ada penyuluh yang menangani lebih dari satu desa," lanjutnya.
Pun dengan perkembangan teknologi informasi maupun IPTEK pertanian yang begitu pesat. Termasuk juga tugas penyuluh yang semakin banyak dan kendali tugasnya yang semakin luas, menjadi hal penting yang juga perlu disikapi.
Untuk itu, dia mengimbau kepada para penyuluh agar eksistensi penyuluhan di lapangan dapat betul-betul dirasakan oleh masyarakat petani dan stakeholder lainnya.
"Jadi adanya penyuluh untuk mencapai kedaulatan pangan dan bagaimana bisa menyejahterahkan petani," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |
Sumber | : TIMES Malang |