Himaprodi FAPET Unisma Kembangkan Wisata Alam di Kaki Semeru
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Universitas Islam Malang telah berhasil memenangkan Hibah dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).
Kali ini, Ormawa yang memenangakan Program Hibah Bina Desa (PHBD) Tahun 2017, berdasarkan Surat Dirjen Belmawa Kemristekditi Nomor 1226 /B3.3/KM/2017 adalah Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Islam Malang (Unisma).
Usulan program Tim PHBD yang disetujui Kemristekdikti ini berjudul "Pemberdayaan Potensi Pariwisata Desa Wringinanom Poncokusumo Sebagai Desa Satelit Wisata Bromo melalui Penggarapan Wisata Alam "Donat Boat River Tubing".
Tim PHBD yang di bawah bimbingan Dosen Fakultas Peternakan, Ibu drh. Nurul Humaidah, M.Kes, ini terdiri dari lima mahasiswa fakultas peternakan. Mereka adalah Tiya Nurul Izzati, Septian Dwi Hendrawanto, Daniar Dwi Absari, dan Ilmayana.
Pada bulan Juli ini, Tim PHBD Himaprodi Peternakan Unisma mulai melakukan tahap Pembangunan Wisata Kampung Besuki yang terletak di Dusun Besuki, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Pembangunan objek wisata ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Base Camp dan kamar mandi oleh Kepala Desa Wringinanom, Katemu Nawir, Kamis pagi (20/7/2017) di lokasi pembangunan objek wisata Kampung Besuki.
Kecamatan Poncokusumo merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Malang yang terletak pada kaki gunung Semeru atau tepatnya di sebelah selatan perbatasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Kecamatan ini dikenal dengan potensi Hortikultura, Peternakan, dan potensi pariwisata yang menarik yang layak untuk dikunjungi, salah satunya terletak di Desa Wringinanom.
Kepala Desa Wringinanom, Nawir pada acara peletakan batu pertama pembangunan Objek Wisata Kampung Besuki sangat mengapa es jadi napa yanh dilakukan oleh Mahasiswa Unisma.
“Saya sangat mengapresiasi kepada Mahasiswa Unisma Malang dan Karang Taruna yang telah membuat trobosan, untuk membangun objek wisata melalui Program Hibah Bina Desa. Semoga ke depannya dapat menjadi tempat wisata yang baik dan dapat memberdayakan warga sekitar dalam pengembangan wisata di Desa ini,” ujarnya.
Nawir berpesan agar Mahasiswa Unisma Malang dan Karang Taruna selalu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa dalam pembangunan objek wisata Kampung Besuki agar pengembangan lebih cepat terlaksana.
"Mohon dukungan juga dari pemerintah daerah agar pembangunan objek wisata ini lebih berkembang dan mempunyai daya tarik tersendiri untuk dikunjugi wisatawan”, tutupnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Ahmad Sukmana |