TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peresmian Pabrik Triplek Bondowoso Indah Plywood (BIP) Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2017) diharapkan bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Harapan tersebut disampaikan oleh Bupati Bondowoso, Amin Said Husni ketika menghadiri peresmian anak usaha yang pertama PT. Indah Karya oleh Deputi Konstruksi dan Sarana, Prasaran Perhubungan Kementerian BUMN, Fajar Yudi Siawan di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan Bondowoso.
Selain dampak pertumbuhan perekonomian di sekitar pabrik, Amin juga ingin ada penyerapan tenaga kerja yang cukup besar bagi lokal Bondowoso khususnya warga masyarakat Kecamatan Grujugan.
“Dengan diresmikannya pabrik ini, semoga ada penyerapan tenaga kerja yang besar. Sehingga, angka pengangguran di Bondowoso menjadi menurun,” tutur Amin.
BACA JUGA: BERITA FOTO : Ekspor Perdana BIP
Berdasar data yang diterima TIMES Indonesia, ada sekitar 250 karyawan yang bekerja di BIP. Jumlah tersebut merupakan warga asli Bondowoso. Kecuali tenaga ahli yang SDM nya tidak terdapat di Bondowoso.
Amin menjelaskan, hal itu sudah sesuai permintaan Pemkab Bondowoso sejak pertama kali Perusahaan yang aslinya bergerak di bidang konsultan ini.
“Awal kita sudah meminta kepada pihak perusahaan untuk tenaga kerja diharuskan warga Bondowoso. Terutama warga sekitar,” ucap Amin.
Pemkab Bondowoso sendiri mengapresiasi pengabadian nama Bondowoso pada pabrik ini. Hal ini. Sambung Amin, merupakan bentuk penghormatan kepada Bondowoso ini.
Tidak hanya itu rupanya, brands produk BIP juga akan menggunaka nama Bondowoso yaitu Bonwood.
Namun, Amin Said Husni menekankan agar pihak pabrik memperhatikan kelestarian alam yang ada di sekita pabrik, seperti alih fungsi lahan pangan ke lahan bahan baku industri triplek, dalam hal ini kayu sengon.
Menganngapi hal tesebut, pimpinan Pabrik BIP, Gus Karyadi mengatakan bahwa sistem pengelolaan limbah di pabriknya itu sudah tersistem.
Tidak hanya itu, kata, Karyadi, limbah sisa produksi di BIP ini hanya berupa lem dan serbuk kayu serta kulit kayu yang pengelolaannya terbilang mudah dan tidak mencemari lingkungan.
Hadir pada kesempatan tersebut, jajaran direksi beberapa BUMN, Dirut PT. Indah Karya (Persero) Nel Adianto, pimpinan Pabrik BIP, Gus Karyadi, beberapa anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta beberapa pimpinan inatanai vertikal Bondowoso. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
| Sumber | : TIMES Bondowoso |
