TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kelangkaan garam beberbagai daerah di Jawa Timur, membuat harga garam di lahan pegaraman Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, cukup mahal.
Apalagi, ditambah dengan kondisi cuaca tidak normal hingga membuat produksi garam minim dan harganya pun melambung tinggi.
Berdasarkan informasi dari petani garam di wilayah garam rakyat Sumenep, saat ini harga garam melambung cukup tinggi. Jika tahun lalu harga garam hanya dikisaran Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu perton. Kini, harga garam mencapai Rp 4 juta hingga 5 juta per ton.
Menanggapi kelangkaan garam saat ini, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sumenep, Arief Rusdi mengatakan, kelangkaan garam terjadi karena kondisi cuaca kemarau basah yang melanda wilayah Sumenep.
"Produksi garam menurun tidak sesuai target. Saat ini produksi garam baru mencapai sekitar 800 ton. Padahal, target tahun ini sebesar 2 ribu ton garam,” terang Arief Rusdi.
Dia menjelaskan, tahun 2017 Program Usaha Garam Rakyat (Pugar) akan diarahkan untuk program integritas lahan. Itu dilakukan guna meningkatkan produksi dan kualitas garam lokal Kabupaten Sumenep. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Madura |