TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pembalut menjadi barang wajib bagi wanita. Sayangnya pembalut sekali pakai dinilai tak ramah lingkungan. Sebab bahanya yang sulit terurai. Selain itu limbah oembalut juga dapat mencemari air.
Berawal dari masalah tersebut, empat mahasiswa Program Diploma Institut Pertanian Bogor (IPB) menciptakan celana dalam wanita yang dapat digunakan saat menstruasi, tanpa harus menggunakan pembalut konvensional sekali pakai.
Mereka adalah Zahiroh Maulida, Diane Friska, Laela Mustikasari dan Siti Habibah.
Zahiroh mengatakan produk celana dalam anti pembalut itu bernama "No Wori". Artinya produk yang tidak perlu dikhawatirkan terhadap pencemaran lingkungan, tidak perlu khawatir terhadap iritasi di daerah kewanitaan yang dapat mengakibatkan penyakit kanker serviks. Wanita juga tidak perlu khawatir tembus atau basah saat menggunakan celana dalam ini.
"Celana dalam anti pembalut No Wori adalah inovasi kami yang sudah dilengkapi dengan bagian penyerap yang dapat digunakan wanita saat menstruasi," kata Zahiroh.
Ia menjelaskan bahan celana dalam anti pembalut "No Wori" terbuat terbuat dari bahan-bahan kain yaitu celana dalam berbahan dasar kain microfleece, microfiber, waterproof breathable dan kain serat bambu yang nyaman dipakai serta memiliki struktur yang halus sehingga tidak menimbulkan iritasi.
Sebagai produk ramah lingkungan celana dalam anti pembalut ini dapat digunakan berulang kali. Cukup dengan mencucinya seperti mencuci celana dalam biasa.
"Celana dalam anti pembalut tidak mempunyai efek samping, karena berprinsip untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita dan mengurangi pencemaran lingkungan. Celana dalam ini juga mencegah berbagai penyakit yang timbul dari pembalut sekali pakai," tambahnya Zahiroh.
"No Wori" telah diuji daya serapnya dengan menggunakan darah hewan yang relatif sama dengan darah manusia.
Bagi pengguna, Zahiroh menyarankan untuk mengganti celana dalam minimal 3 kali dalam sehari.
Harga 1 celana dalam "No Wori" dibandrol Rp40.000 untuk semua ukuran. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
| Sumber | : Berbagai Sumber |
